Perbaikan Drainase Depan BSB Dikebut

- Rabu, 28 Agustus 2019 | 10:16 WIB

BALIKPAPAN- Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus berupaya mengatasi air menggenang atau banjir yang kerap terdapat pada beberapa titik di Kota Minyak, salah satunya kawasan Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya seberang Balikpapan Super Block (BSB)  RT 19 Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan Selatan.

Namun Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan tengah melakukan perbaikan pada drainase. Dimana akan dilakukan pengerjaan pemasangan box culvert (gorong-gorong) untuk mengganti aramco yang telah terturun atau sudah tidak memadai.

Untuk durasi pengerjaan sendiri dilakukan selama 173 hari kalender, tepatnya hingga 31 Desember mendatang. Dengan tenggat waktu tersebut, pihak kontraktor mengebut pengerjaan, khususnya membuka jalur atau aliran pada drainase itu.

“Itu pengerjaannya sampai akhir Desember ini. Kontraktor melakukan seperti itu (sampai malam hari) untuk mengejar pembongkaran jalurnya agar cepat selesai. Jadi itu metodenya mereka dalam melakukan pengerjaan,” kata Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPU Kota Balikpapan, Rita saat ditemui media ini, Selasa (27/8) sore.

Jadi metode yang dilakukan sambil menunggu datangnya box culvert. Jika telah selesai pengerjaan jalur drainase itu, barulah dilakukan jadwal untuk membuka jalur, karena bakal ada crossing (penutupan separuh) jalan.

“Saat ini box culvert-nya masih pabrikasi. Tapi begitu selesai pembongkaran di drainase, barulah akan dipasang. Nanti ada crossing yang dilakukan. Sudah oke nanti ada jadwal kita untuk membuka jalur,” sambungnya.

Sementara dengan akan dilakukannya crossing jalan, Rita menerangkan rekomendasi rekayasa lalu lintas sudah didapatkan dari Satlantas. “Akan ada rekom keluar dari Satlantas, kita juga sudah rapat dengan Satlantas dan Dishub (Dinas Perhubungan), sudah disurvei juga,” terangnya.

Terkait dengan pengerjaan yang tengah berjalan itu, dimana mengganggu pengendara yan g melintas, dia meminta untuk para pengguna jalan tetap berhati-hati. Meskipun pihak pekerja telah memasang plang pemberitahuan kegiatan.

“Ini harus di semua sisi, bukan di kami saja. Kami juga berusaha untuk tetap menjaga keselamatan pengendara. Tapi meminta pengendara harus berhati-hati, walaupun sudah sudah ada papan informasi sebagai tanda. Namanya peristiwa tak ada yang tahu datangnya, apalagi tengah malam kalau tak memperhatikan ada saluran yang terbuka,” jelasnya.

Rita kerap mendapatkan laporan dari pihak kontraktor, bahwa tali pembatas seperti police line yang dibentangkan kerap ada yang sengaja dilepas. Namun Rita tetap meminta untuk segera memasang kembali.

“Berkali-kali ada police line dari teman-teman rekanan menginformasi kami bahwa kadang diputus. Dan tak lupa selalu saya ingatkan tetap dipasang lagi dan dokumentasi saat memasang kembali. Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Balikpapan, khususnya pengendara akan sangat terganggu. Tapi ini untuk kenyamanan kita ke depan, agar tak ada genangan di areal sekitar,” tutupnya.

Dari plang kegiatan yang terpasang sekitar pengerjaan, tertulis pembangunan saluran drainase (gorong-gorong) dimana sumber dana APBD Kota Balikpapan tahun anggaran 2019 dengan nilai kontrak Rp 4.481.241.627. Untuk pelaksana sendiri yakni PT Cengkrana Membangun Bersama dan konsultan pengawas yaitu CV Logis Sakti Konsultan. (wal/cal)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

X