BALIKPAPAN-Trotoar yang berada di Jalan Soekarno-Hatta tepat di RT 49 Kelurahan Karang Rejo, Balikpapan Tengah, mengalami kerusakan atau jebol. Dengan konsisi seperti itu, dikhawatirkan dapat membahayakan bagi warga sekitar maupun pengguna jalan.
Pantauan Balikpapan Pos, tepat di lokasi trotoar ataupun drainase yang rusak, kerap dilintasi warga. Dalam kubangan material yang amblas, juga tampak banyak sampah yang tertumpuk. Jadi selain membahayakan bagi warga, kalau lokasi tidak segera diperbaiki, kerusakannya dipastikan akan bertambah parah. Begitu juga dengan banyaknya sampah, akibat terhalang material yang amblas, dikhawatirkan juga drainase akan tersumbat dan akan meluap saat musim penghujan.
"Sudah ada beberapa hari trotoarnya amblas. Banyak sampah yang nyangkut. Kalau tidak segera diperbaiki, takutnya meluap. Begitu juga dengan pejalan kaki, kalau tidak diperhatikan, pasti membahayakan. Oleh karena itu, kami meminta kepada instansi terkait, supaya segera melakukan perbaikan," ujar Supriono (42) salah satu warga, kemarin.
Lurah Karang Rejo Lukman Hakim melalui Kasi Trantib dan Lingkungan Hidup Arif Fadliansyah Noor saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian itu. Dikatakannya, pihak mereka juga sudah mendapat informasi dari warga dan sudah langsung melakukan monitoring ke lokasi.
"Informasinya juga sudah kami terima dari warga. Tadi pagi (kemarin) saya langsung melakukan monitoring ke lokasi. Tak hanya itu, kami juga sudah melakukan koordinasi kepada ketua RT setempat, mengenai permasalahan itu," ujar Arif kepada Balikpapan Pos, Selasa (27/8) pagi.
Ditambahkannya, saat melakukan monitoring, pihaknya juga sudah mengambil gambar lokasi kejadian. Yang kegunaannya nanti dijadikan lampiran saat mengajukan rencana perbaikan kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan.
"Suratnya sedang kami siapkan. Dalam waktu dekat permohonan pengerjaan akan kami sampaikan kepada instansi terkait. Kami juga berharap, pihak DPU dapat menyetujui dan langsung melakukan perbaikan, agar kerusakan tidak bertambah. Kemudian agar tidak mengganggu aktifitas warga maupun pengguna jalan," ungkapnya. (gan/ono)
