BALIKPAPAN - Pelatih Satia Bagdja Ijatna memuji penampilan anak asuhnya. Kerja keras mereka membuahkan hasil maksimal. Terkhusus di lini tengah, menjalankan tugasnya dengan baik.
Bersua Persis Solo, praktis Satia melakukan perubahan total. Tidak ada nama Yusuf Efendi dan Andre Dio yang kerap menjadi starter. Peran mereka diganti oleh Bryan Cesar dan Riza Alfin Zidane. Pun di gelandang bertahan, M Said menggantikan tugas Stevanus Bungaran yang terkena akumulasi.
Ya, Satia menilai penampilan mereka patut diacungi jempol. Lini tengah berhasil dikuasai. Tiga pemain dengan tiga tipikal berbeda membuat aliran bola berjalan. Passing satu kali sentuhan yang coba diperagakan, kata dia berjalan cukup sukses.
“Zidane main bagus. Passing dari belakang orang bisa dilakukannya. Mestinya seperti itu yang harus dilakukan pemain tengah. Main tajam ke depan bukan ke belakang,” kata Satia.
Berkat kepiawaian mereka, dia mengatakan banyak peluang bisa diciptakan. Termasuk satu gol bisa dihasilkan. “Tapi belum tahu untuk laga selanjutnya. Karena sejatinya pertandingan resmi ini sama saja uji coba bagi saya. Termasuk Alua belum dilihat penampilannya. Meski tadi masuk starter,” akunya.
Termasuk Bryan Cesar, selama ini Satia mengaku sering mendapatkan kabar bila pemain asli Kota Minyak tersebut kewalahan bila dipasang selama 90 menit. Namun nyatanya, pria yang karib disapa Bece tersebut justru tampil bagus. “Bece bisa buktikan itu dan menjawab kritikan,” tambahnya.
Pun begitu, dia menilai perbaikan tetap akan dilakukan. Karena jarak antara lini tengah dan lini belakang masih terlihat longgar. Mestinya lebih rapat agar lawan tidak bisa berbuat banyak. “Antara lini belakang dan depan masih lobang. Itu berbahaya terutama ada serangan balik,” pungkasnya. (ham/rus)