BALIKPAPAN-Sebuah warung makan dan konter handphone di Jalan Mulawarman, RT 2 Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, hangus dilalap si jago merah pada Selasa (27/8) sekira pukul 03.40 Wita. Api berkobar dengan cepat saat warga tertidur lelap.
Belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab kebakaran. Namun ada dugaan sengaja dibakar. Pasalnya, ada warga yang melihat seseorang melemparkan sesuatu ke arah warung.
“Bukan sabotase. Tapi, diduga ada orang naik motor yang melemparkan sesuatu ke arah warung makan tersebut sebelum terjadi kebakaran,” kata Kapolsek Balikpapan Selatan Kompol M Jufri Rana, kemarin (27/8).
Saat itu, warung makan dalam kondisi kosong. Sedangkan konter dihuni Yoris (21) dan Andre (20). Saat itu kedua penjaga konter tersebut tengah tertidur lelap. Merasa kepanasan, mereka pun terperanjat dari tidur. Melihat api berkobar, keduanya lantas menyelamatkan diri.
“Tahu-tahu pas bangun api sudah membesar. Saya dan teman langsung lari minta tolong,” terang Yoris.
Sementara saksi mata lainnya, Sujono (34) mengatakan, penyebab kebakaran diduga karena arus pendek listrik. Sebab, saat kebakaran terjadi, dari rumahnya tampak percikan api di kabel atap kios itu. Percikan tersebut awalnya dikira kilat, lantaran cuaca tengah mendung.
“Tadinya ada muncul seperti kilat-kilat. Saya pikir ada apa. Begitu saya keluar, ternyata api sudah menyala dari arah kabel hitam,” kata warga yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran itu.
Saat ini, penyebab kebakaran masih diselidiki. Kepolisian masih memintai keterangan para saksi. Oleh karena itu, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran. “Ya, masih kami dalami dulu. Kami mau mintai keterangan saksi-saksi lagi dan olah TKP terlebih dahulu untuk kemungkinan penyebab kebakarannya,” jelas Jufri.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan Suseno mengatakan, butuh waktu sekira satu jam untuk memadamkan si jago merah. “Api dapat dipadamkan satu jam kemudian dan tidak ada korban jiwa,” katanya.
Dalam upaya pemadaman ini, BPBD Balikpapan menerjunkan petugas dari Posko PB UPT PBD Wilayah Selatan dan UPT PBD Wilayah Timur. Pihaknya juga mengerahkan empat unit mobil damkar dan satu unit mobil rescue, dibantu jajaran relawan dan warga sekitar. (yad/cal/k1)
