Kampung KB Lima Kelurahan Dikukuhkan

- Kamis, 29 Agustus 2019 | 10:11 WIB

BALIKPAPAN - Kecamatan Balikpapan Barat (Balbar) menggelar kegiatan evaluasi program kinerja program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) bersama kader yang dirangkai dengan pengukuhan pengurus Kampung KB di Kecamatan Balikpapan Barat. 

Pengukuhan kampung KB ini sesuai dengan arahan Kemendagri dalam surat nomor 440/70/SJ tahun 2016 tentang pencanangan kampung KB. Dalam kesempatan tersebut Camat Balikpapan Barat Muhammad Arif Fadhilah mengukuhkan lima kampung KB untuk lima kelurahan di aula kantor kecamatan, Selasa (27/8) siang.

"Lima kampung KB yang dikukuhkan yakni Kampung KB Bunda Lestari Kelurahan Marga Sari, Kampung KB Mega Kartika Kelurahan Baru Ilir, Kampung KB Arum Pesisir Kelurahan Baru Tengah, Kampung KB Tepian Makmur Kelurahan Margo Mulyo, dan Kampung KB Sakinah Kelurahan Kariangau," kata Arif Fadhilah usai pengukuhan, Selasa  (27/8) siang.

Pengukuhan lima kampung KB dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Sri Wahjuningsih, yang dilanjutkan dengan kegiatan program KKBPK bersama kader kampung KB kelurahan seluruh Balikpapan Barat.

Lanjut Arif Fadhilah mengatakan, Kampung KB merupakan salah satu inovasi program untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengentaskan kemiskinan. Serta menyasar kawasan yang memiliki kepersetaan KBnya rendah.

"Itu perlu penanganan khusus sehingga diperlukan ada kampung-kampung KB untuk menanganinya," ucap Arif.

Sementara itu, ditempat yang sama Kepala DP3AKB Sri Wahjuningsih melanjutkan, jadi kegiatan hari ini adalah upaya seluruh jajaran pemerintah mulai dari camat, lurah, puskesmas maupun kader KB, agar mengetahui sampai sejauh mana tingkat keberhasilan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga yang ada di wilayah Balikpapan Barat.

Serta dapat melihat sejauh mana program pembinaan keluarga di setiap kampung KB melalui pembentukan kelompok-kelompok kegiatan seperti Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) dan pusat informasi konseling remaja yang datanya masih minim dan perlu dukungan oleh jajaran pemerintah melalui peran penyuluh KB.

"Karena tanpa dukungan lintas sektor kami tidak bisa berbuat apa-apa. Apalagi mereka yang memiliki wilayah, sehingga lebih paham keadaan di lapangan seperti apa keadaan pastinya," imbuh Sri Wahjuningsih.

Ada  beberapa peranan penyuluh KKBPK (PKB/PLKB) di kampung KB, seperti melakukan pendekatan tokoh formal dan informal, mengolah dan menganalisa data potensi wilayah bersama PPKBD, Sub-PPKBD dan paguyuban, melakukan pembinaan PPKBD, Sub-PPKBD, serta peguyuban untuk meningkatkan kemampuan, menggalang kemitraan dengan sektor terkait untuk pertumbuhan dan pengembangan kampung KB, pengendalian operasional kampung KB serta monitoring dan evaluasi kampung KB.

"Jadi kami akan memantau sampai sejauh mana keberhasilan program KKBPK yang terjadi di wilayah Kecamatan Balbar," paparnya.

Setelah ini dengan dikukuhkan pengurus kampung KB di setiap kelurahan, dirinya berharap penyuluh kampung KB bisa bekerja sama dengan lintas sektor dan kader-kader kampung KB untuk mengkoordinir pelaksanaan program yang berjalan di lingkungan kampung KB. Sehingga ketika ada temuan di lapangan bisa segera ditindaklanjuti.

"Maka itu mereka perlu masyarakat proaktif mengkomunikasikan dengan para lintas sektor dan dinas kesehatan setempat," pungkasnya. (may/ono)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X