PERSIBA Balikpapan hanya menyisahkan waktu lima hari jelang laga bersua Persewar Waropen di kandang sendiri pada 2 September nanti. Waktu singkat tersebut tentu bakal dimaksimalkan oleh sang arsitek Satia Bagdja Ijatna melakukan recovery.
Pasalnya, dua laga away di Pulau Jawa sudah dijalaninya. Memakan waktu tujuh hari. Tak hanya laga berat, mereka juga sudah melakukan perjalanan panjang menguras tenaga.
“Sekarang waktunya recovery. Waktu lima hari ini harus dimaksimalkan sebaik mungkin. Karena habis lawan Solo, kami melakukan perjalanan panjang melalui darat dari Madiun ke Surabaya. Dan dilanjutkan ke Balikpapan,” kata Satia, kemarin.
Sejauh ini, kata dia motivasi anak asuhnya tengah meningkat. Maka dari itu, Satia meminta para pemainnya untuk tetap membumi. Karena ini baru awal dari perjalanan panjang di putaran kedua.
“Kompetisi masih panjang dan kami harus tetap fokus. Anggap aja kemenangan lawan Solo menjadi rejeki,” akunya.
Membawa pulang tiga poin ke Kota Minyak memang berkat kepiawaian beberapa pemain baru. Mereka semua menjalankan tugasnya dengan baik. Kendati demikian, pria kelahiran Jakarta tersebut tak ingin membanding-bandingkan kontribusi mereka. Karena tim ini bermain dengan kerja sama tim bukan individu.
“Tidak ada yang menonjol. Semua sama dan punya kontribusi yang sama,” tambahnya.
Jelang bersua Waropen, hari ini Mohammad Said cs baru menjajal latihan. Rencananya mereka akan memaksimalkan Stadion Batakan. Sejauh ini hanya tiga pemain kemungkinan bakal absen. Dwi Yudha dan Sahrul Kurniawan masih dibekap cedera dan Anis Mujiono mendapatkan akumulasi kartu kuning.
“Besok (hari ini, Red.) baru latihan lagi untuk persiapan lawan Waropen,” pungkasnya. (ham/rus)