Cuma Dua Kali "Main" dengan Adik Ipar, Bantah Buang di Dalam

- Kamis, 29 Agustus 2019 | 10:28 WIB

BALIKPAPAN-Penyelidikan kasus pencabulan terhadap adik iparnya sendiri terus berlanjut. Setelah berhasil ditangkap pada Selasa (27/8) lalu, HN membantah telah menghamili adik iparnya berinisial RM (12). Tak hanya RM, HN juga diduga sering meniduri keponakannya, WA (16). Hubungan HN dan WA berlangsung sejak tahun 2017.

HN yang mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye, di hadapan awak media (28/8) mengaku, hanya dua kali menyetubuhi RM. HN juga mengatakan tidak mengeluarkan spermanya di dalam.

“Saya baru dua kali, Desember itu terakhir. Pertama kalinya Oktober tahun lalu. Saya juga setiap main nggak pernah keluarin di dalam, selalu di luar,” bantahnya.

Disebutkan HN, RM kerap manja setiap kali dia datang berkunjung ke rumah RM di RT 27 Klandasan Ulu, Balikpapan Kota. HN memang kerap meminta tolong RM untuk ke rumahnya mengambil laundry untuk dibawa ke rumahnya. “Dia minta handphone, baru dia mau kayak gitu. Nah, saya nggak langsung kasih. Saya beberapa hari juga baru kasih, karena cari-cari dulu,” ujarnya.

Lantaran tak mampu membeli handphone baru, HN hanya membelikan tab bekas. Saat itu dia meminta RM ke rumah untuk mengambil tab itu. Kemudian HN iseng menanyakan soal keperawanan RM, dibalas dengan pelukan manja sembari memegang kemaluan HN. Sontak, nafsu birahi HN memuncak. Apalagi dia sudah lama berpisah dengan istrinya.

“Pas sudah sampai di rumah, diambillah tab-nya. Terus saya tanya, kamu sudah pernah begituan kah. Nah, dia langsung datang peluk manja, sambil pegang kemaluan saya. Dia juga bilang kalau sudah pernah begituan (berhubungan badan, Red),” jelas HN.

HN mengaku dirinya tidak pernah berhubungan intim secara intens dengan RM. Bahkan, saat berhubungan pertama kali pun, dia mengaku membuang spermanya di luar. Dia pun mengaku kaget saat mengetahui RM tengah mengandung.

“Iya, katanya dia hamil lima bulan. Tapi itu bukan saya yang melakukan. Saya ‘kan terakhir bulan Desember, itu pun saya keluarin di luar,” tuturnya.

HN juga membantah mengancam RM untuk tidak menceritakan hubungan intim yang sudah dilakukan kepada orangtuanya. “Saya nggak pernah ngancam dan ngakunya dikasih uang Rp 20 ribu. Padahal, kalau saya datang ke sana, lebih dari Rp 20 ribu yang dia minta. Itupun saya nggak apa-apakan dia,” lanjutnya.

HN mengaku menyesal melakukan hal ini. Meskipun saat itu dia sadar bahwa RM masih di bawah umur. Dia tidak bisa menahan nafsu birahinya setelah melihat tubuh RM, apalagi saat dia dipeluk dan dipegang kemaluannya.

“Iya, saya tahu dia anak kecil. Saya menyesal,” pungkasnya.

Sebelumnya, RM didampingi ibunya, DS mengatakan bahwa HN sering datang ke rumahnya dan mengajak RM jalan. RM mengaku telah disetubuhi HN berkali-kali. “Iya, setiap dia ke sini pasti begitu. Dia kasih uang 20 ribu rupiah, terus ngancam agar jangan bilang siapa-siapa,” kata RM. (yad/cal/k1)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X