BALIKPAPAN--Seperti kita ketahui mata adalah organ kecil dari bagian tubuh kita yang punya peran vital untuk penglihatan, karena seperti kata pepatah mata adalah jendela dunia. Dengan mata kita bisa melihat, belajar dan bersyukur tentang apa yang ada di sekitar kita.
"Mata rentan sekali terkena penyakit, baik penyakit mata infeksi maupun non infeksi. Penyakit mata infeksi misalnya konjungtivitis, hordeolum, chalazion. Penyakit mata non infeksi misalnya kelainan refraksi, katarak, pterigium atau selaput daging tumbuh, glaukoma, diabetik retinopati, degenerasi makula, kanker mata, ablasio retina," jelas dr Lilik Sujarwati SpM, dokter spesialis mata Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB).
Menurutnya, penyakit mata baik infeksi maupun non infeksi itu ada faktor pencetusnya. Salah satunya paparan sinar ultra violet.
"Penyakit mata yang faktor pencetusnya paparan sinar ultra violet yang paling sering adalah katarak, pterigium atau selaput daging tumbuh, kanker mata, degenerasi makula," jelasnya.
Sehingga, untuk mencegah paparan sinar ultra violet, biasanya dokter mata menyarankan pasien untuk memakai kacamata pelindung atau sun glasses. "Pemakaian kacamata pelindung juga bisa mencegah terjadi infeksi mata karena debu, corpal binatang di jalan," jelasnya.
Sehingga, untuk pemakaian kacamata pelindung tidak hanya berfungsi untuk gaya hidup belaka, melainkan juga untuk menjaga kesehatan mata.
Dr Lilik menyarankan agar jangan lupa untuk rutin melakukan cek mata Anda setiap 6 bulan sekali, baik ada keluhan mata maupun tidak. "Mencegah lebih baik daripada mengobati," pungkasnya. (han)
