BKSDA Evakuasi Buaya Muara Milik Warga RT 54 Sumber Rejo

- Jumat, 30 Agustus 2019 | 10:14 WIB

BALIKPAPAN - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kota Balikpapan mengevakuasi seekor buaya muara milik Robbil. Dia merupakan warga RT 54 Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah. Evakuasi dilakukan atas permintaan sang pemilik karena ukuran buaya semakin besar.

Proses evakuasi dilakukan tim ahli dari BSKD yang dibantu kelurahan, pemilik dan Bhabinkamtibmas Sumber Rejo. Proses evakuasi cukup menyita perhatian warga. Beberapa warga berdatangan untuk melihat buaya peliharaan warga sekitar. Sejumlah peralatan seperti tali, kayu dan kain dipersiapkan. Pertama, kain ditutupkan ke mata buaya agar buaya merasa tenang, setelah itu dilakukan pengikatan tali kepada mulut untuk mengamankan. Setelah dirasa aman, petugas bersama pemilik langsung turun ke dalam bak untuk mengikat ulang mulut dan kaki agar buaya tidak berontak.

Dengan keahlian yang dimiliki, evakuasi buaya itu tidak butuh waktu lama. Hanya sekitar 30 menit buaya bisa diamankan. Selanjutnya, buaya muara itu dibawa ke mobil operasional BKSDA.


"Evakuasi ini sesuai permintaan pemilik buaya. Ia tahu kalau buaya dilindungi," ucap Syaiful Anwar selaku Polhut Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III Balikpapan.

Buaya tersebut akan dibawa ke tempat penangkaran buaya di Teritib Balikpapan Timur. Karena BKSDA tidak memilik tempat sehingga setelah evakuasi langsung menuju ke penangkaran buaya. Ia juga mengimbau kepada seluruh warga untuk melaporkan atau menyerahkan binatang peliharaan yang sekiranya dilindungi atau berbahaya. Tujuannya guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami berpesan kepada seluruh warga kalau punya hewan yang dilindungi atau berbahaya, segera diserahkan kepada pihak yang berwenang," imbuh Syaiful.

Robbil selaku pemilik menjelaskan, awal menemukan buaya ini saat dirinya sedang mancing di wilayah somber bersama sang teman. Alhasil pancingan yang dilempar bukan dimakan ikan tetapi dimakan anak buaya, sehingga ia berinisiatif untuk memilihara.

"Dulu saya dapatnya berukuran sekitar 30 centimeter, dan sekarang buaya tersebut sudah berusia sekitar tujuh tahun," ujar Robbil. 

Dulu saat buaya masih kecil dan jinak dirinya selalu merawat hingga memandikan buaya tersebut, ketika sudah agak besar baru di lepas di dalam bak air yang tidak terpakai hingga berusia 7 tahun. Dia membenarkan, bahwa pengajuan evakuasi buaya ini oleh dirinya sendiri karena buaya makin besar ia tidak sanggup untuk merawatnya. Apalagi makannya justru akan lebih banyak lagi dibandingkan sekarang.

"Kalau makin besarkan pasti makan ya makin banyak, dan saya juga takut sampai ada terjaad hal-hal yang tidak diinginkan, maka itu lebih baik diserahkan ke pihak yang berwenang," akunya.

Sementara itu, Robbil mengucapkan terima kasih atas evakuasi yang dilakukan. Selama ini, ia mengaku khawatir dengan keberadaan buaya tersebut. Memang belum ada yang menjadi korban. Tetapi ia khawatir. Makanya dengan evakuasi ini dirinya sangat berterima kasih. (may/san)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X