Pantang Lempar Handuk

- Jumat, 30 Agustus 2019 | 10:30 WIB

BALIKPAPAN - Persiba Balikpapan belum mau lempar handuk. Target menuju empat besar tetap diusung. Padahal saat ini masih berada di papan bawah dengan koleksi 12 poin. Tertinggal 9 poin dari PSIM Jogjakarta di pemuncak klasemen dengan koleksi 21 poin. Ya kemenangan melawan Persis seakan membuat kepercayaan diri meningkat. Hal tersebut membuat anak asuhan Satia bagdja Ijatna tetap optimis mampu bersaing di papan atas. 

Pun begitu, untuk bisa merealisasikan itu, Beruang Madu wajib menyapu bersih kemenangan. Tak hanya laga kandang tapi juga tandang. Tidak lagi meraih hasil minor seperti putaran pertama. Praktis baik laga home maupun away seakan sulit mendapatkan poin absolut. Sebagai tuan rumah, Persiba sudah malu dua kali saat takluk 0-1 atas PSIM dan 0-2 bersua Persik Kediri. Pun dengan laga away, tak sekalipun meraih tiga poin. Nah, masuknya pemain baru seakan menjadi angin segar. Kemenangan pertama berhasil didapat di laga tandang. 

Pelatih Satia Bagdja Ijatna menilai peluang menuju delapan besar masih terbuka lebar. Namun dia belum mau memikirkan terlalu jauh. Apalagi berbicara hitung-hitungan poin yang bisa didapat hingga akhir musim. Pelatih asal Jakarta tersebut lebih memilih fokus satu demi satu pertandingan. “Step by step saja. Karena pemain juga merasa dituntut kalau pikirkan semua pertandingan,” ujar Satia. Sejauh ini Persiba masih menyisahkan delapan pertandingan. Lima laga kandang dan tiga laga tandang. (lengkapnya lihat books).

Selain Persiba mencatatkan kemenangan di setiap pertandingan, untuk memudahkan merangsak ke papan atas, tim yang berada diatas juga wajib tersungkur. “Semoga ada jalannya seperti itu. Karena biasanya tim yang sudah pernah kami lawan pasti bakal menurun performanya. Seperti PSIM, setelah menang dari kami, mereka justru takluk di tangan Mitra Kukar,” akunya.

Terlepas dari itu, tanpa memikirkan tim lain, dia lebih fokus membentuk timnya. Mengingat hadirnya pemain baru tentu masih banyak pekerjaan rumah dilakukan. Terutama menyatukan antara pemain lama dan baru. “Berharap permainan yang dilakukan saat lawan Solo bisa terus konsisten. Lawan siapapun mereka harus bermain sesuai keinginan. Terutama punya motivasi untuk menang,” pungkasnya. (ham/san)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X