BALIKPAPAN - Banyak bangunan rumah warga yang siringnya mengalami keretakan bahkan sampai miring. Dalam hal ini tentu membuat warga sekitar bangunan tersebut merasa khawatir dan was-was saat berada di lokasi siring. Apalagi siringan itu sangat dekat dengan rumah warga, tentu akan membuat pemilik rumah semakin takut jika sewaktu-waktu siringan roboh.
Seperti yang terlihat di Jalan Soekarno Hatta RT 49 Kelurahan Karang Rejo, Balikpapan Tengah, adanya siring milik warga yang sudah berusia tua mengalami keretakan dan miring ke arah rumah warga. Atas laporan warga Lurah Karang Rejo Lukman Hakim melalui Kasi Trantib dan Lingkungan Hidup Karang Rejo Arif Fadliansyah Noor melakukan koordinasi dengan ketua RT 49 Suyatim agar dapat memberitahukan ke warganya perihal siringan yang miring.
"Koordinasi ini kami adakan karena melihat siring warga yang sudah rawan roboh, dan ditakutkan bisa menimpah rumah milik warga," kata Arif Fadliansyah Noor.
Lanjut Arif, siring milik warga yang sudah nampak miring ini memang sangat berbahaya sekali jika tidak segera dilakukan penanganan. Apalagi siring tersebut cukup tinggi dan hanya hitungan jarak 2 sampai 3 meter saja dari rumah warga. Maka itu warga melaporkan ke ketua RT dan kelurahan untuk bisa berbicara dengan pemilik rumah agar segera melakukan pencegahan atau perbaikan. Sehingga tidak sampai merugikan orang lain.
"Karena takut roboh, akhirnya warga meminta ketua RT dan kelurahan untuk bisa bermusyawarah dengan pemilik siring dengan mengambil tindakan pencegahan adanya kerusakan yang merugikan orang lain," terkait laporan.
Atas laporan warga, Suyatim lansung turun dan meninjau siring serta melaakukan koordinasi dengan pemilik agar melakukan perbaikan, hal ini dikarena untuk menghindari robohnya siringan tersebut hingga merusak rumah warga yang tepat berada di bawah.
"Tidak tunggu waktu lama, kami langsung menemui pemilik untuk membicara perbaikan siringan yang miring ini, apalagi ini untuk kenyamanan bersama," papar Suyatim.
Penyebab miringnya siringan ini karena usianya yang sudah cukup lama tanpa perawatan dan terbukanya tanah di bagian atas, sehingga saat hujan sudah pasti air akan masuk menggerus tanah hingga mengalami lubang dan menyebabkan pondasi siringan tidak kuat. Maka itu bisa sampai miring seperti ini.
"Warga sangat waspada ketika terjadi hujan, apalagi saat malam hari tentu warga sekitar tidak bisa tidur dengan nyaman, karena ditakutkan jika sewaktu-waktu siring rumah tersebut roboh ketika sedang tidur. Harapannya dengan adanya koordinasi, pemiliki bisa secepatnya melakukan perbaikan," ungkapnya. (may/ono)
