Media Cetak Harus Lebih dari Online

- Selasa, 3 September 2019 | 10:57 WIB

SETELAH berbagi kebahagiaan dengan anak-anak penghafal Alquran di Rumah Quran Nurul Ilmi, Gunung Samarinda Baru, Balikpapan Utara, Minggu (1/9). Kemarin (2/9), sejumlah mitra media Balikpapan Pos ngeluruk ke Kantor Redaksi di Lantai II Gedung Biru, Jalan Soekarno Hatta Km 3,5 Batu Ampar, Senin (2/9). Ya, kemarin menjadi puncak acara HUT ke-18 Balikpapan Pos yang berulang tahun tepat 1 September.

Dari sekian banyak relasi Balikpapan Pos, Wali Kota Rizal Effendi kembali meluangkan waktunya untuk hadir mengucapkan selamat. Orang nomor satu di Kota Minyak ini hadir dengan seragam dinasnya didampingi sejumlah pejabat pemkot.

Menginjakkan kembali ke Gedung Biru, Rizal mengaku seperti kembali ke “habitatnya”. Yakni, profesinya dulu sebelum melanjutkan pengabdian sebagai wakil wali kota dan wali kota Balikpapan dua periode.

Di tengah awak Balikpapan Pos, Rizal berharap Balikpapan Pos ke depan bukan hanya seaedar menjadi media cetak. Tetapi harus lebih maju dan berkembang lagi ditengah semakin banyaknya media online dan kemajuan mendapatkan informasi pada saat ini.

"Harus lebih kreatif dan memiliki yang beda dari online terutama dalam pemberitaan sehingga lebih aktual," ujar Rizal Effendi. 

Apalagi Balikpapan Pos juga kerap berkontribusi dalam pembangunan dan kemasyarakatan, seperti melaksanakan pembagian Paket Ceria Ramadan (PCR) setiap bulan suci Ramadan, ikut berpartisipasi dengan mengadakan senam sehat, dan berbagai kegiatan positif lainnya.  "Bahkan Balikpapan Pos pernah mengadakan kegiatan lomba gapura setiap menyambut agustusan, lomba poskamling," ucap Rizal.

Mantan Pimpinan Redaksi (Pimred) Kaltim Post ini, juga menjelaskan soal dampak pasca ditetapkannya Kaltim sebagai ibu kota negara. Dampak positif dan negatif akan masuk, termasuk di Kota Balikpapan, nah Balikpapan Pos harus lebih actual dalam berbagi pemberitaan dan informasi. 

"Membangun sebuah media cetak itu tidak mudah, apalagi sudah bertahan hingga 18 tahun. Suka tidak suka perkembangan di kota Balikpapan akan mengiringi di setiap pemberitaaan," jelasnya. 

Selain itu, SDM juga harus ditingkatkan. Pasalnya,  dengan perpindahan ibu kota ini akan berdampak dengan masuknya pendatang ke Kaltim yang jumlahnya diprediksi mencapai 1,5 juta orang. Jangan sampai warga Balikpapan hanya menjadi penonton di rumahnya sendiri. 

"Inilahlah yang juga menjadi catatan pemkot Balikpapan, sehingga kedepannya perguruan-perguruan tinggi di Balikpapan bisa lebih dimajukan kualitasnya, sehingga SDM kita tidak kalah bersaing dengan mereka yang dari Jawa. Saya berharap ITK (Institut Teknologi Kalimantan) jadi proyek nasional pengembangan SDM dari kalangan akademisi," harapnya. 

Sementara itu, Ketua Kadin Balikpapan Yasser Arafat berharap dengan usia ke-18 Balikpapan Pos semakin maju dan lebih dicintai warga Balikpapan dan sekitarnya.

“Begitupun dengan pemberitaannya harus semakin aktual, dan memberikan sajian yang terpercaya,  beda dengan yang lainnya," aku Yasser. 

Open house kemarin juga dihadiri sejumlah pejabat di Penerangan Kodam VI Mulawarman, Kaltim Post Group (KPG) dan beberapa mitra kerja seperti perwakilan dari Hotel Novotel, Platinum, Horison Sagita, Blue Sky, sejumlah OPD seperti Diskominfo, BPPDRD, DPMPT, dan mitra kerja lainnya seperti Srikandi PP dan Perbakin Kaltim. Bahkan, mita kerja dari Penajham Paser Utara (PPU) pun hadiri diwakili Diskominfio PPU. (dan/rus)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X