BALIKPAPAN- Pasca tewasnya Yuda Mahendra (7) warga Jalan AW Syahrani RT 5 Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara, yang tenggelam di kolam renang Perumahan Wika, Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Balikpapan Utara, Minggu (1/9) lalu, sampai saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dari Polsek Balikpapan Utara.
Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Utara, Iptu Subari mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kolam renang tersebut. Selain melakukan olah TKP, pihaknya juga sudah memintai keterangan terhadap tiga orang saksi.
“Kasusnya masih dalam proses penyelidikan. Tadi pagi (kemarin, Red.) kami sudah olah TKP. Sementara sampai sejauh ini sudah ada tiga orang saksi yang dimintai keterangan oleh penyidik di kepolisian,” ujarnya.
Saat disinggung pihak mana saja saksi yang dimintai keterangan, Subari menerangkan, pihak yang sudah dimintai keterangan yakni dari pihak keluarga korban, kemudian saksi di lokasi kejadian, dan pihak pengelola kolam renang.
Sementara saat disinggung apakah kemungkinan ada yang bakalan dijadikan tersangka dalam kasus ini, menurutnya belum mengarah ke sana. Mengingat usai kejadian pihak keluarga korban sudah membuat pernyataan kepada pihak kepolisian dan menyatakan mereka tidak membuat laporan dan mengikhlaskan kepergian Yuda.
“Keluarga almarhum sudah membuat surat pernyataan, oleh karena itu tidak perlu dilakukan pemeriksaan, dan jenazah korban langsung dikebumikan pihak keluarga di TPU Telindung,” tambahnya.
Di tempat terpisah, saat Balikpapan Pos menyambangi kolam renang Wika, salah satu pegawai di sana mengaku bahwa penanggung jawab kolam renang tidak sedang berada di lokasi. Dia memberi nomor kontak yang biosa dihubungi. Namun, saat ditelpon tidak memberi jawaban.
Sebelumnya, Yuda ditemukan tenggelam di kolam renang Wika. Korban datang bersama dengan kakak, kembaran, dan ibunya. Dia berenang di kolam kecil. Namun naas, tidak berapa lama dia berpindah ke kolam dengan kedalaman 1,5 meter. Yuda lepas dari pengawasan keluarga dan tenggelam di kolam itu. Setelah diangkat ke pinggir kolam, warga sempat melakukan pertolongan pertama dan korban sempat muntah. Saat itulah korban langsung dibawa ke RS Hermina untuk mendapat perawatan. Namun sayang, sekira 30 menit menjalani perawatan, korban akhirnya mengembuskan nafas terakhir. (gan/cal)
