Wisata Kang Bejo Terus Berkembang

- Rabu, 4 September 2019 | 11:08 WIB

BALIKPAPAN - Tempat Wisata Edukasi Kangkung Sumber Rejo (Kang Bejo) yang berada di lingkungan RT 40 Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah ini banyak memiliki perubahan yang sudah dirasakan masyarakat maupun pengunjung. Mulai dari tempat untuk belajar bercocok tanam, hingga tempat untuk berfoto dengan berbagai spot yang sudah disediakan.

Kang Bejo ini merupakan hasil kerja para kelompok tani yang bersama-sama mengembangkan sayur kangkung. Selain mampu meningkatkan perekonomian, Kang Bejo juga dapat menjaga gizi keluarga. Sebab, kangkung tersebut tidak menggunakan pupuk kimia. Selain pengunjung dapat melihat segarnya tanaman hijau sayuran kangkung, pengunjung juga dapat melihat sayuran lainnya seperti taoge dan tanaman hidroponik yang berada tidak jauh dari kebun kangkung itu.

"Kang Bejo ini tidak hanya dirasakan warga sekitar saja, akan tetapi warga lain juga dapat merasakan manfaatnya," kata Lurah Sumber Rejo, Umar Adi.

Sedangkan untuk perkembangan wisata edukasi Kang Bejo ini sudah banyak dikenal masyarakat hingga jajaran pemerintah. Apalagi Kang Bejo ini akan dibuat tidak kalah menarik seperti wisata lainnya yang ada di wilayah Balikpapan. Selain menjadi tempat berkunjung dan wisata, kebun tersebut juga sudah berkerja sama dengan sekolah-sekolah di Sumber Rejo untuk meningkatkan mutu pengetahuan mengenai bercocok tanam dalam sekolah adiwiyata.

"Kami sudah berkerja sama dengan beberapa sekolah yakni SDN 027, SDN 011, SMPN 22 dan masih ada beberapa sekolah lainnya," ucap Umar.

Tidak hanya dari sekolah saja yang berkunjung, akan tetapi dari wali kota, PKK kota Balikpapan, ibu-ibu kodam mulawarman maupun jajaran pemerintaah lainnya sudah melihat langsung suasana Kang Bejo yang cukup menarik. Dalam perkembangan ini,hasil dari swadaya masyarakat terlihat cukup antusias.

"Saat ini untuk kunjungan ke wisata Kang Bejo memiliki tarif masuk yang hasilnya akan digunakan untuk biaya perawatan serta penambahan fasilitas lainnya," akunya.

Umar menjelaskan, penarikan tarif ini bukan sebagai tempat untuk penghasilan warga sekitar, akan tetapi tarif yang diambil ini, nantinya akan digunakan untuk kebutuhan wisata Kang Bejo sendiri, mulai dari perawatan, penambahan fasilitas, hingga mengecat kembali spot foto yang sudah pudar menjadi lebih berwarna lagi.

"Hasil tarif yang diterima ini memiliki buku kas, sehingga jumlah yang diterima akan diketahui oleh pengelola (ketua RT dan kelurahan) agar tidak ada selisih paham," pungkasnya. (may/san)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB
X