Belakang Oke, Depan Perlu Evaluasi

- Rabu, 4 September 2019 | 11:34 WIB

BALIKPAPAN  -  Masuknya Ngurah Nanak membuat lini pertahanan Persiba Balikpapan kian padu. Diduetkan dengan Imam Mahmudi, keduanya tampil cukup menjanjikan. Terbukti sudah dua laga behasil melakukan clean sheet. Pujian itupun juga dilontarkan sang arsitek Satia Bagdja Ijatna. Dia menilai mereka bedua tampil apik dalam menjaga serangan lawan.

“Sampai detik ini sangat puas dengan performa mereka. Tentu ini menjadi keuntungan agar bisa mendapatkan poin demi poin di laga berikutnya,” kata Satia Bagdja.

Hanya saja bersua Sulut United pada 6 September nanti, pria kelahiran Jakarta tersebut belum bisa memberikan garansi apakah keduanya tetap dipasang. Sebab, dua laga terakhir menjalani laga cukup melelahkan. Tidak hanya kelelahan masalah fisik tapi juga mental. Termasuk yang terlihat pada diri Irsan Lestaluhu. “Semua masih harus dilihat lagi. Semoga mereka siap secara mental dan fisik,” tambahnya.

Meski lini pertahanan sudah tampil bagus, namun Satia meminta agar gelandang bertahan juga bisa tampil baik. Karena sejauh ini, bola sundulan yang dilakukan Nanak dan Mahmudi kerap didapat pemain lawan. Padahal bola tersebut harus dikuasai pemain tengah. “Ini menjadi evaluasi khusus. Karena justru berbahaya kalau second ball didapat pemain lawan.  Gelandang bertahan dan pemain belakang mesti berdekatan,” ujarnya.

Berbeda dengan lini depan justru masih kurang memuaskan. Kemenangan 1-0 atas Persewar didapat dari titik putih. Padahal pada putaran kedua ini Beruang Madu memiliki banyak opsi di depan dengan kehadiran Tambun Naibaho, Indra Setiawan hingga Reza Saputra. Memang melawan tim berjuluk Mutiara Bakau, praktis para penyerang kurang berani pegang bola. Termasuk Ismail Haris yang kerap kehilangan bola. Padahal saat melawan Persis, Satia mengaku mantan penggawa PSIM tersebut sangat kuat sebagai tembok. “Laga lawan Waropen, Ismail cepat hilang bola. Berbanding jauh penampilannya saat lawan Solo,” akunya.

Termasuk lini sayap, Beni Okto juga bermain kurang memuaskan. Meski punya kecepatan, tapi sangat jarang crossing bagus diberikan. Pun begitu, Satia menilai Beni memang ditugaskan untuk mengacaukan lini belakang lawan. Dengan kecepatannya, setidaknya pemain lawan kewalahan. “Dia cepat tapi passingnya kurang bagus. Makanya babak kedua masukkan Indra. Karena dia kunci permainan atau kartu truf di tim ini. Buktinya berhasil karena bek kiri sudah terlanjur kelelahan menjaga Beni,” jelasnya.

Kendati demikian, tampil apiknya Indra Setiawan, dia belum bisa memastikan memasang Indra sebagai starter. “Bisa saja starter atau jadi pemain pengganti seperti laga terakhir. Karena yang jelas Indra sangat kuat dalam pegang bola termasuk crossing nya juga bagus,” pungkasnya. (ham/san)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Pemain Terbaik Februari Jadi Milik Lilipaly

Jumat, 29 Maret 2024 | 12:40 WIB

Clippers Libas 76ers dengan Skor Tipis

Jumat, 29 Maret 2024 | 02:26 WIB

Matangkan Program Latihan, Baru Pindah Venue

Senin, 25 Maret 2024 | 12:15 WIB

IMI Kaltim Gencarkan Event

Senin, 25 Maret 2024 | 10:55 WIB

Zohri Geber Latihan di Phoenix

Senin, 25 Maret 2024 | 10:50 WIB

Angkat Besi Kaltim Tatap Persiapan Khusus

Senin, 25 Maret 2024 | 10:15 WIB

Ajang PON Pertama, Siap Kerja Keras demi Emas

Senin, 25 Maret 2024 | 09:15 WIB

Bikin Pelatih Terkagum-kagum

Senin, 25 Maret 2024 | 07:50 WIB

Wushu Kaltim Target Maksimal di Piala Wapres

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:00 WIB

Panitia Pelatda Pastikan Semua Atlet Ambil Bagian

Jumat, 22 Maret 2024 | 14:25 WIB

Max Verstappen Ancam Pergi dari Red Bull

Jumat, 22 Maret 2024 | 13:25 WIB
X