Pertemuan Mega-Prabowo Berlanjut di Balikpapan

- Kamis, 5 September 2019 | 10:32 WIB

BALIKPAPAN - Perubahan politik nasional telah berimbas ke daerah. Seperti pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (24/7) lalu.

Hal ini juga terlihat saat pertemuan Ketua DPC Gerindra Balikpapan Muhammad Taqwa dan Ketua DPC PDI Perjuangan Thohari Aziz bersama jajarannya di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Balikpapan, Kompleks Ruko Sepinggan Pratama, Blok SQ-3 No 12, Rabu (4/9) siang.

Momen keakraban terlihat saat pendaftaran bakal bakal calon (balon) wali kota dan wakil wali kota Balikpapan dari Partai Gerindra, Sabaruddin Panrecalle kepada panitia penjaringan balon kepala daerah Kota Balikpapan PDI Perjuangan.

“Silaturahmi ini merupakan kelanjutan dari pertemuan bu Mega dan pak Prabowo di kediaman bu Mega,” kata Thohari Aziz dalam sambutannya.

Ia menilai, pertemuan ini sangat positif untuk meningkatkan silaturahmi, mengingat PDI Perjuangan merupakan Gerindra merupakan sahabat lama yang pernah sama-sama berjuang pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

“Pada tahun 2009 lalu, PDIP dan Gerindra bersama-sama memenangkan pasangan Megawati-Prabowo pada Pilpres 2009 di Balikpapan,” kata Thohari.

Selaku sahabat lama, Thohari berharap persahabatan tersebut bisa berlanjut pada Pilwali Balikpapan 2020. “Semoga persahabatan dan silaturahmi ini berlanjut pada Pilwali 2020,” harapnya.

Mengenai pasangan balon yang akan diusung pada Pilwali Balikpapan 2020 dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDI Perjuangan, sesuai dengan survei internal yang dilakukan partainya.

Untuk di Balikpapan PDIP dan Gerindra memiliki basis masa cukup kuat hingga ke akar rumput sehingga berpeluang memenangkan Pilwali Balikpapan 2020.

Selain itu, apabila PDIP dan Gerindra berkoalisi maka jumlah kursi di legislatif cukup untuk mengusung balon wali kota mengingat untuk syarat pengusung hanya 9 kursi. Sedangkan PDIP saat ini mengantongi 8 kursi dan Gerindra 6 kursi sehingga jika ditotal menjadi 14 kursi.

Hal senada diungkapkan Ketua DPC Gerindra Kota  Balikpapan Muhammad Taqwa. Dia mengaku, PDI Perjuangan dan Gerindra sahabat lama yang sempat terpisah kurang lebih 10 tahun.

“Iya benar tahun 2009 kami dan PDI Perjuangan sebagai saudara kandung berhasil memenangkan bu Mega dan pak Prabowo di Balikpapan. Saya berharap kemenangan ini berlanjut di Pilkada Balikpapan 2020,” harap Taqwa sapaan akrab Muhammad Taqwa.

Sementara itu, balon wali kota dan wawali Balikpapn Sabaruddin Panrecale juga mengakui bahwa pihaknya mengikuti jejak Megawati dan Prabowo yang melakukan pertemuan di kediaman Megawati Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. “Jadi kami mengikuti jejak pak Prabowo yang berkunjung di kediaman bu Megawati,” tuturnya.

Terkait dirinya yang digadang-gadangkan berpasangan dengan Thohari Aziz. Sabaruddin mengaku hal itu tidak menutup kemungkinan. Apalagi dirinya bersama Thohari Aziz telah bersahabat cukup lama.

“Pak Thohari juga yang membantu saya waktu sakit di Jakarta. Saya kira kemungkinan itu ada, makanya Gerindra juga akan membuka pendaftaran balon wali kota dan wawali Balikpapan dan kami siap menerima PDIP,” tandas pria berjambang ini. Sebelumnya pengusaha yang juga Bendahara Partai NasDem Balikpapan, Ahmad Basir juga mendaftarkan diri di tim penjaringan PDI Perjuangan. (vie/rus)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

8 Hakim Bakal Adili Sidang Sengketa Pilpres

Rabu, 27 Maret 2024 | 11:10 WIB

Prabowo Subianto Ubah Ubah TKN Jadi GSN  

Selasa, 26 Maret 2024 | 11:10 WIB

NasDem “Fifty-Fifty” Bergabung dengan Prabowo

Sabtu, 23 Maret 2024 | 09:40 WIB
X