Usulan Proyek yang Diutamakan Jika Sudah Punya Ini...

- Kamis, 5 September 2019 | 11:00 WIB

BALIKPAPAN–Sejumlah usulan pembangunan infrastruktur yang diusulkan masyarakat baik lewat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) maupun pada reses anggota DPRD Balikpapan, mulai ditindaklanjuti Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Bahkan ada sejumlah usulan sudah memiliki Detail Enggenering Design (DED).

Kepala DPU Kota Balikpapan, AM Yusri Ramli membenarkan, beberapa proyek fisik telah mengantongi DED, tetap ia tidak mengetahui pasti jumlah proyek yang telah  dikerjakan.

“Untuk jumlah pastinya saya tidak ingat, tapi semua yang masuk akan tetap kami programkan dan usulkan yang belum memiliki DED,” ujar Yusri sapaan akrab AM Yusri Ramli, kepada Balikpapan Pos.

Adapun usulan pembangunan yang sudah memiliki DED sudah dimasukan ke dalam e-planning, meskipun tidak ada anggaran.

“Tapi untuk pelaksanaannya diprioritaskan bagi yang telah memiliki DED cukup lama, terutama usulan proyek yang mendesak,” akunya.

Yusri menuturkan, adapun usulan pembangunan yang sudah memiliki DED diantaranya akses jalan tembus Sepinggan Baru ke Jalan Soekarno-Hatta Km 8 yang dikenal dengan Jalan Mukmin Faisyal serta pelebaran saluran drainase Jalan MT Haryono tembus ke Sungai Ampal.

“Sedangkan untuk tahun 2020 mendatang ada beberapa pengerjaan yang rencananya akan dilanjutkan seperti akses jalan Mukmin Faisyal, kelanjutan pengerjaan trotoar jalan Jenderal Sudirman, dan pelebaran drainase Jalan MT Haryono dekat kantor PLN,” terangnya.

Saat ini dikatakan Yusri, untuk jalan Mukmin Faisyal tengah dilakukan perbaikan bagian yang longsor pada akhir 2018 lalu, dimana pengerjaannya difokuskan untuk membuat siring penahan dan pencoran beberapa bagian badan jalan.

“Sudah berjalan kegiatan proyeknya, anggaran yang dikeluarkan sekitar Rp 17 miliar dari APBD Kota Balikpapan,” akunya.

Untuk tahun 2020 mendatang rencana juga akan kembali dilanjutkan pengerjaan badan jalan dan jembatan, itupun dengan bertahap, karena akses jalan Mukmin Faisyal yang cukup panjang sekitar 6,3 kilometer dengan lebar bervariasi.

“Ada di beberapa titik lebarnya cuma 7 meter, sementara di titik lain lebarnya mencapai 12 meter dan 24 meter,” tutupnya.

Dia menjelaskan, di jalan sepanjang 6,3 kilometer tersebut, ada tiga jembatan yang perlu dibangun dan menyesuaikan lebar jalan yang baru. Salah satunya, Jembatan III sudah selesai dikerjakan tahun 2018 lalu.

“Dua jembatan yang lainnya masih kami usulkan. Nantinya setelah tiga jembatan itu terbangun, baru dilanjutkan dengan peningkatan kualitas jalan. Dibangun bertahap, menyesuaikan kemampuan anggaran,” pungkasnya. (dan/vie)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB
X