Sopir Truk Pertamina Ngetab BBM di Bengkel

- Kamis, 5 September 2019 | 11:21 WIB

BALIKPAPAN - Bisnis bahan bakar minyak (BBM) ilegal masih menggiurkan.   Buktinya yang dilakukan seorang sopir truk tangki milik Pertamina yang mengantarkan bahan bakar ke SPBU di wilayah Balikpapan dan sekitarnya.  Ya, seorang sopir truk tangki Pertamina yang belum diketahui namanya itu didapati bermain solar yang ia bawa. Pelaku mengetab solar di sebuah bengkel tambal ban di KM 6, Balikpapan Utara.

Kejadian baru diketahui pihak Pertamina, Rabu (4/9) kemarin. Sopir truk tersebut didapati mengeluarkan solar yang diangkutnya pada Jumat lalu (30/8) di Km 6 Batu Ampar, Balikpapan Utara. Hal ini diketahui setelah video aksi pelaku diabadikan oleh seorang warga yang kebetulan tengah mengantarkan ban ke bengkel tersebut.

Pria  berinisial VY yang memvideokan pengetaban solar  menceritakan kronologi kejadian pada media ini. Saat itu sekira pukul 10.00 Wita,  dirinya tengah mengantarkan sejumlah ban dari perusahaannya untuk ditambal di bengkel tambal ban di Km 6 Batu Ampar.  VY memang sudah menjadi langganan di bengkel tersebut dan baru kali ini ia tak sengaja mendapati sopir tangki Pertamina berulah "kencing" solar.

"Saya pas nganterin ban perusahaan untuk ditambal. Nah saya nungguin di situ, nggak lama datang truk tangki Pertamina berhenti. Saya kira mau tambal ban, sekalinya sopirnya turun terus ngeluarin bahan bakarnya dari samping. Nah anak buah bengkel ini ikut membantu dengan membawa jeriken besar," kata VY dihubungi Balikpapan Pos,  kemarin.

Truk tangki Pertamina  dengan nopol KT 8330 LB mengangkut BBM jenis solar berkapasitas 16.000 liter. Truk awalnya dari arah Samarinda menuju Balikpapan. Sesampainya di lokasi kejadian,  truk berhenti dan para pekerja bengkel terlihat  telah memahami apa yang harus dilakukannya. Dari pengamatan VY menunjukkan para pekerja bengkel saat itu berjumlah dua orang. Satu diantaranya membantu mengisi solar yang dimasukkan dalam jeriken, dan yang satu lagi berdiri  menutupi aksi mereka.

"Saat itu saya lihat pas truk ini datang mereka seperti sudah tahu harus ngapain. Jadi pura-pura seperti tambal ban. Nggak lama sopirnya turun terus ada yang bawakan jeriken, dan langsung memasukkan BBM nya ke dalam jeriken. Ada satu orang pekerja lagi yang berdiri di situ seolah menutupi," terang VY.

VY belum bisa memastikan berapa banyak jeriken yang berhasil diisi oleh pelaku. Namun yang pasti ia melihatnya saat itu lebih dari dua jeriken besar pelaku memasukkan BBM jenis solar itu. Ia yang berada di tempat kejadian, diam-diam mengabadikan aktivitas mereka.  "Saya nggak ingat ada berapa banyak, yang jelas ada berapa kali mereka bolak-balik. Saya disitu ya saya nilai ini nggak bener, kan nggak boleh begitu," tuturnya.

Usai mengetab, truk tangki tersebut langsung tancap gas meninggalkan bengkel  seolah tak terjadi apapun. VY yang mengetahui hal ini lantas melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian dan pihak Pertamina. VY menyayangkan kejadian ini lantaran merugikan pihak Pertamina dan bisa berdampak pada kelangkaan bahan bakar.

"Ya ini kan nggak bener, makanya habis itu saya langsung lapor ke polisi dan Pertamina. Pas saya lapor mereka pada kaget dan langsung melakukan investigasi," ungkapnya. Diduga pelaku telah menjalani aktivitas tersebut sejak lama namun baru ketahuan. Sebab saat kejadian baik sopir maupun pekerja bengkel seolah telah memahami apa yang harus dilakukan. Dikhawatirkan kejadian ini bisa terjadi di titik lainnya. "Ya takutnya nggak hanya disini, tapi ada juga dilain. Semoga tidak terjadi lagi," pungkasnya. 

Saat  dikonfirmasi kepada Area Manager Communications & CSR Pertamina Kalimantan, Heppy Wulansari mengaku terkejut setelah melihat rekaman video aksi pelaku yang mengetab BBM di sebuah bengkel tambal ban.  Heppy  langsung menelusuri kejadian itu dan menanyakan kepada pihak pengelola truk tangki. "Waduh, kapan kejadiannya, saya belum dapat info, coba saya tanya ke pengelola mobil tangki ya," ujarnya. (yad/ono)

 

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X