UNTUK para sahabat Rumah Sakit Pertamina Balikpapan, kali ini akan dibahas tentang gejala anemia. Apa sih anemia itu? Menurut penjelasan dr Bungsu Wahyu S SpPD FINASIM, dokter spesialis penyakit dalam RSPB, anemia adalah kondisi tubuh dimana terjadi penurunan massa dari eritrosit atau massa dari hemoglobin sehingga fungsi dari jaringan tubuh berkurang akibat dari penurunan oksigen.
"Dari kondisi tersebut biasanya penderita anemia cepat mengalami pusing, lemas ataupun gampang capek. Dan dalam kondisi berat, dapat mengakibatkan pingsan atau tidak sadarkan diri," jelas dr Bungsu.
Kapan seseorang disebut mengalami anemia, menurut WHO, jika kadar HB untuk laki-laki kurang 13, sedangkan kalau perempuan dewasa kurang dari 12 untuk wanita hamil dan anak dibawah 6 bulan HB kurang dari 11.
Anemia sendiri dikatakan dr Bungsu, dikategorikan ringan, sedang ataupun berat, tapi masing-masing dapat diindikasikan, apakah pasien anemia cukup dengan nutrisi yaitu dengan zat besi, asam folat atau vitamin B12 atau bisa pula dengan transfusi darah.
"Nah untuk apakah sahabat RSPB mengalami anemia atau tidak untuk mengetahuinya maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis penyakit dalam, dan dokter spesialis penyakit dalam akan memeriksa apakah dilihat dari kondisi klinis seperti pemeriksaan konjungtiva pada mata dan pemeriksaan organ lainnya, dan pemeriksaan darah rutin," sebut dokter wanita berhijab ini. Kemudian selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan darah rutin, seperti eritrositnya, hemoglobinnya, dan hemotokritnya apakah terjadi penurunan.
"Dan jika terjadi HB yang turun maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut yaitu morfologi darah tepi, dan itu akan menentukan jenis apa anemia yang diderita pasien," paparnya. Apa yang sahabat RSPB lakukan jika sudah dinyatakan anemia, tentu adalah nutrisi yang cukup, asupan pola makan yang cukup serta yang tinggi zat besi, dan juga vitamin B12 dan asam folat.
Dan jika pasien mengalami kondisi anemia berat, atau anemia yang HB dibawah 6,5 makadilakukan transfusi darah, jadi itu semua akan dievaluasi oleh dokter spesialis penyakit dalam, dan jika ada keluhan yang lebih berat dilakukan evaluasi kontrol sebulan sekali dan pemeriksaan ulang darah setiap tiga bulan sekali.
Dan jika masyarakat Balikpapan yang tidak ada keluhan, apakah ada anemia atau tidak dapat melakukan pemeriksaan MCU di RSPB setiap hari kerja mulai Senin sampai Jumat. Dirinya tetap menyarankan agar sahabat RSPB selalu menjaga kesehatan dan pola makan yang teratur. "Tentunya selalu hidup sehat dan tetap semangat," pungkas dr Bungsu. (han/ono)