BALIKPAPAN - Sulut United menjadi salah satu tim di wilayah timur yang belum menyentuh kemenangan di laga away. Dari lima laga tandang yang sudah dijalani, tak satupun poin absolut berhasil dibawa pulang. Tercatat hanya satu poin di dapat saat bermain imbang 1-1 di markas Persatu Tuban. Di laga terakhir, anak asuhan Heri Kiswanto tersebut juga takluk 1-0 atas tuan rumah Mitra Kukar.
Melihat hasil minor tersebut, mantan pelatih PSS Sleman dan Persiba memang mengakui anak asuhnya sangat susah mendapatkan poin maksimal di luar. Tentu itu menjadi catatan khusus baginya untuk mematahkan tren buruk tersebut. “Kami memang sulit menang away. Makanya laga besok (hari ini, Red.) berusaha untuk bisa putuskan itu. Karena memang setiap away, misi kami untuk bawa pulang poin,” kata Herkis, Kamis (5/9) kemarin.
Tren bagus yang dijalani Persiba di dua laga terakhir, kata dia bakal sulit untuk merealisasikan hal tersebut. Kendati demikian, dalam sepakbola semua bisa terjadi, yang terpenting anak asuhnya tidak cepat kehilangan bola. “Persiba tim bagus dan pasti kami akan mewaspadai 11 pemain yang mereka turunkan untuk mendapat angka. Tapi kami tetap respek, karena hanya 90 menit sebagai lawan,” akunya.
Mengingat ada beberapa mantan penggawa Persiba membela Sulut. Dia menegaskan tidak akan terfokus terhadap keadaan tersebut. Sebab pemain yang dibawa pada dua tur ke Kaltim merupakan pemain yang dibutuhkan. “Siapapun punya peran di tim ini. Jadi tidak melihat dia mantan pemain Persiba atau bukan,” ujarnya. Membawa 20 pemain ke Kota Minyak, hanya Yudi Khoeruddin dan Bijahil Chalwa yang berpeluang tampil melawan Persiba, sementara Ahmad Maulana Putra tidak dibawa. (ham/san)
