TANA PASER – Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024 terpilih Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Jaringan Kyai Santri Nasional (JKSN) Paser yang merupakan salah satu relawan yang mempunyai andil besar dalam kemenangan Jokowi-Amin pada pilpres di Kaltim, meminta agar mengangkat salah satu menteri dari Benua Etam mengisi kursi kabinet kerja.

Permintaan JKSN ini, juga berkaitan pasca terpilihnya Kaltim jadi ibu kota negara (IKN) baru. Faktor lainnya,menurut JKSN sejak presiden pertama hingga saat ini belum pernah perwakilan Kaltim masuk di komposisi cabinet kerja pemerintahan.

“JKSN Paser juga meminta kepada JKSN Kaltim untuk menyampaikan kepada JKSN Pusat agar Pak Jokowi memilih salah satu menterinya dari Kalimantan Timur. Tentu saja kami meminta yang dijadikan menteri adalah kader Nahdlatul Ulama,” Ketua JKSN Kabupaten Paser Ahmad Erwintoro didampingi sektretarisnya Hizbullah, Jumat (6/9).

Lanjut dia, di Kaltim banyak kader NU yang berpotensial untuk duduk di kursi menteri. ”Untuk masalah siapa dan menteri apa, kami serahkan sepenuhnya kepadfa Pak Jokowi dan Kyai Ma’ruf Amin,” sambung Ahmad Erwintoro.

Sekretaris JKSN Paser Hizbulah menambahkan terkait IKN. Menurutnya, Paser sebagai kabupaten penyangga IKN juga pasti akan mengalami perkembangan pembangunan yang pesat.seperti halnya kota kota penyangga DKI Jakarta sekarang ini. Tentu masyarakat Paser harus siap dalam menyambut pemindahan IKN.

“Masalah terpilihnya Kaltim sebagai lokasi ibu kota negara baru merupakan kebanggaan tersendiri bagi warga Kaltim, hal ini akan memberi dampak bagi perkembangan pembangunan Kaltim disela sektor, termasuk masalah proses pembangunan IKN,jadi wajar jika masyarakat Kaltim meminta jatah kursi menteri,” tutup Hizbullah. (ian/rus)