Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

- Sabtu, 7 September 2019 | 10:19 WIB

BALIKPAPAN – Lokakarya Mini (Minlok) Lintas Sektor Triwulan Puskesmas Karang Rejo, Balikpapan Tengah (Balteng) merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali, dan saat ini sudah masuk dalam Minlok ke 3 di tahun 2019 yang digelar di aula kelurahan, beberapa hari lalu.

Dalam kegiatan ini selain dihadiri puskesmas dan jajaran, juga dihadiri kecamatan, kelurahan, LPM, PKK, Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), ketua RT serta warga sekitar.

Tujuan kegiatan ini untuk menggalakkan kerja sama antara puskesmas dan lintas sektor terkait dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Karena untuk menjaga kesehatan tidak hanya dilakukan oleh puskesmas saja, akan tetapi juga pelu dukungan dari semua lintas sektor.

Untuk kegiatan triwulan ke 3 ini membahas mengenai evaluasi hasil dari kesepakatan lokakarya mini di triwulan ke 2 beberapa bulan lalu. Dan menjelaskan kegiatan yang akan berjalan di triwulan ke 3 seperti kegiatan penjaringan anak sekolah, BIAS, pemberian makanan tambahan (PMT), pemeriksaan ibu hamil, pasien TB, dan pendataan keluarga sehat.

"Kesepakatan triwulan ke 2 terkait masalah stunting, sehingga puskesmas dan masyarakat bisa bersama-sama mencegah terjadinya stunting. Serta dari kesepakatan ini, puskesmas bersama kader, PKK, sudah melakukan pendataan stunting, serta juga sudah melakukan kegiatan kelas PMBA, kelas ibu, pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri dan melakukan PTM," kata Kepala Puskesmas Karang Rejo dr Nurina Ariani saat ditemui di auala kelurahan.

Serta melakukan kesepakatan bersama untuk menanggulangi masalah sanitasi terutama untuk jamban sehat, karena untuk di Karang Rejo masih ada beberapa keluarga yang belum memiliki jamban sehat. Serta bahas untuk menangani masalah orang dengan gangguan jiwa, baik di jalan maupun di rumah seperti anggota keluarga juga bisa dilakukan penangan.

"Untuk sanitasi, di bulan Juli lalu sudah ditinjau dari Disperkim untuk menindaklanjuti rencana lokasi penerima septictank comunal. Dan semoga bisa segera terealisasi," ucap dr Nurina Ariani.

Sedangkan untuk lintas sektor triwulan 3 ini membahas mengenai hasil dari program inovasi puskesmas yakni Lailasari dan Jukmeyate ini di sambut baik oleh masyarakat dan sudah berjalan di 16 RT. Dan kegiatan inovatif ini akan kembali dilanjutkan di bulan September setelah kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) selesai.

Sementara itu, triwulan 3 ini membahas terkait DBD yang nantinya akan ditindaklanjuti oleh kelurahan dengan membuat surat keterangan satu rumah satu jumatik. Hal ini dilakukan agar masyarakat terbebas dari jentik.

"Harapannya semua kegiatan di tahun 2019 ini bisa selesai di bulan Oktober hingga November mendatang, agar puskesmas dapat menjadwalkan kembali kegiatan untuk tahun 2020," Harapnya. (may/san)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB

Pemilik Rumah dan Ruko di Paser Diimbau Punya Apar

Senin, 22 April 2024 | 12:30 WIB
X