Jalan Minim Penerangan, Rawan Kriminalitas

- Sabtu, 7 September 2019 | 10:30 WIB

BALIKPAPAN - Tindakan kriminalitas yang terjadi di Kota Balikpapan semakin hari semakin menjadi perhatian masyarakat. Pasalnya kejahatan curanmor, pencurian, dan lainnya acap kali terjadi. Namun yang menjadi perhatian kali ini ialah sejumlah ruas jalan utama di Kota Balikpapan sangat minim penerangan. Sehingga rawan terjadinya aksi kriminalitas.

Sebut saja kawasan Jalan Syarifuddin Yoes dan Jalan Marsma R Iswahyudi yang sangat minim penerangan. Bahkan di kawasan ini kerap terjadi tindakan kejahatan begal maupun jambret. Korbannya pun telah berjatuhan dan sampai saat ini pelaku masih belum berhasil diungkap. Sehingga kawasan jalan yang minim penerangan membuat warga trauma melintasinya.

Salah seorang warga Batakan bernama Agus mengaku, setiap kali dirinya pulang kerja selalu dihantui aksi kriminalitas. Sebab, dirinya beberapa kali juga mengalami teror ketika pulang ke rumahnya. Bahkan saat itu ketika dirinya pulang menggunakan motor, seorang pengendara wanita pernah mengikutinya. Rupanya wanita tersebut ingin beriringan dengan Agus, agar merasa aman saat melintasi kawasan rawan kriminal itu.

"Saya pernah pas mau pulang ada motor ikutin saya dari Stal Kuda sampai Gunung Bakaran. Pas saya berhenti, dia juga ikut berhenti. Lalu saya tanya kenapa mengikuti. Ternyata dia ketakutan kalau melintas sendirian di kawasan Gunung Bakaran, karena takut dibegal atau dijambret," ungkap Agus.

Hal ini tentu membuat pihak kepolisian harus bergegas untuk melakukan pencegahan. Salah satunya berharap agar pemerintah segera memasang lampu penerangan jalan di kawasan yang minim penerangan jalan umum (PJU). Sebab dengan adanya lampu penerangan, tindakan kriminalitas tersebut bisa diminimalisir.

"Sudah kita sampaikan mulai dari bawah Bhabinkamtibmas di kelurahan melalui rapat musrenbang kelurahan dan secara berjenjang Kapolsek tingkat kecamatan dan tingkat muspida," ujar Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Firta.

Wiwin berharap pihak pemerintah dalam hal ini kelurahan dan kecamatan menyesuaikan anggaran dalam perencanaan pembangunan untuk menyediakan lampu penerangan di kawasan rawan kriminalitas.

"Agar menjadi perhatian untuk jalan lubang, lampu penerangan di titik rawan dalam pembangunan  kelurahan sesuaikan dengan anggaran yang ada dan partisipasi masyarakat," pungkasnya. (yad/cal)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X