KEINGINAN Sahrul Kurniawan untuk tampil lama bersama Persiba Balikpapan tampaknya harus berakhir. Kenapa tidak, sampai saat ini mantan bek PSS Sleman tersebut masih di bekap cedera panjang. Tak tanggung-tanggung, tujuh sampai delapan bulan jebolan timnas U-19 di bawah asuhan Indra Sjafri tersebut baru bisa turun lapangan.
Fisioteraphy Persiba, Siswo Yuliono mengatakan Sahrul mengalami cedera Posterior Cruciate Ligament (PCL). Pengobatannya, kata dia bisa memakan waktu cukup lama. Yakni, berkisar tujuh sampai delapan bulan.
“Sejauh ini kami terus melakukan upaya kepada Sahrul. Sampai saat ini masih masuk fase satu dan fokus terhadap penguatan otot, sehingga saat masuk meja operasi ototnya tidak atropi atau mengecil,” ujar Siswo Yuliono, kemarin.
Dikatakan untuk masuk meja operasi, pemain bersangkutan terus menerus mendapatkan program tersebut agar otot pahanya tidak mengecil. “Program khusus terus didapatkan Sahrul. Cedera seperti ini memang memakan waktu cukup lama,” katanya.
Kehilangan Sahrul tentu membuat sedikit kekuatan di lini belakang jadi berkurang. Sebab, saat ini hanya menyisahkan empat stopper yakni Imam Mahmudi, Ngurah Nanak, Taufiq Kasrun serta Danie Pratama.
Terkhusus Danie, bersangkutan bakal di plot di bek kanan menggantikan peran Andre Putra Wibowo yang dibekal cedera engkel. “Pasti kerugian kehilangan Sahrul. Tapi tetap harus maksimalkan pemain yang ada. Karena masih ada opsi lain untuk diturunkan,” jelas Satia.
Memang bila melihat tiga laga terakhir, tampaknya Satia Bagdja Ijatna tidak perlu khawatir. Terlebih duet Nanak-Imam tampil cukup bagus. Mereka sukses menjaga pertahanan dari kebobolan. Tiga clean sheet sukses dilakukan. Tentu kematangan dua pemain belakang tersebut kembali bakal teruji saat menjajal away bersua dua tim asal Jawa Timur, Persatu Tuban dan Persik Kediri. (ham/rus)