BALIKPAPAN-Harga ayam potong atau broiler di Pasar Rapak mengalami kenaikan. Harga ayam potong kini di kisaran harga Rp 30 ribu hingga Rp 45 ribu. Tergantung besar dan kecilnya ukuran ayam.
“Hari ini (kemarin, (9/9)) mengalami kenaikan seribu rupiah. Biasanya saya beli hidup Rp 20 ribu, kini Rp 21 ribu,” kata salah seorang pedagang ayam, Umi.
Sementara untuk ayam kampung, Umi yang berjualan ayam potong sejak tahun 1984 ini mengatakan, jarang ada yang beli. Jikapun ada, biasanya memesan dulu.
“Kalau hari-hari itu ayam potong yang banyak terjual, Mbak. Kalau ayam kampung biasanya satu atau dua aja. Kadang ada juga yang minta tolong dijualkan, ya saya jualkan,” ujarnya.
Wanita asal Magetan ini mengatakan, untuk ayam kampung yang sudah dipotong biasanya dia banderol pada harga Rp 125 ribu hingga Rp 150 ribu. “Ayam kampung biasa untuk kare atau soto. Biasanya kalau ada yang enggak suka ayam potong, ya pilihannya ayam kampung,” terang Umi yang tinggal jauh dari keluarga ini.
Pedagang lainnya, Kasmiati mengatakan, ayam yang dijualnya dipasok dari dalam Kota Balikpapan. “Saya ambilnya dari Sumber Rejo dan derah kilo sini aja. Kalau ayam beku bisa dari Banjar atau Jawa,” jelas Kasmiati saat ditemui di lapaknya.
Saat ini, menurut wanita asal Madiun ini, tidak ada lagi ayam suntik. “Mana bisa begitu, Mbak. Wong orang-orang dari dinas (Dinas Kesehatan Kota, Red) sering melakukan pengecekan.” ungkapnya.
Sementara ketika ditanya kelebihan ayam kampung dibandingkan ayam potong, ayam kampung makanannya lebih alami. “Kalau ayam potong ‘kan, tahu sendiri, makanannya ada obatnya,” pungkasnya. (dia/k1)