80 Hektare Lahan Gambut Terbakar

- Rabu, 11 September 2019 | 10:20 WIB

PENAJAM - Puluhan personel tim gabungan dikerahkan untuk pemadan kebakaran lahan gambut di perbatasan Kelurahan Petung dan Desa Giripurwa, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Selasa (10/9).

Namun, kebakaran lahan gambut yang terjadi Minggu (8/9) malam, itu belum berhasil dipadamkan. Tim gabungan terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), Kodim 0913/PPU, Polres PPU, Satgas Hutbun Dinas Pertanian dan perusahaan. Kemudian Daops Manggala Agni Paser juga turun tangan membantu penanganan kebakaran lahan gambut tersebut.

“Hari kedua penanganan kebakaran lahan gambut di Petung dan Giripurwa, kami belum berhasil memadamkan. Karena di lokasi kebakaran gambutnya cukup tebal. Tim gabungan yang melakukan penanganan sekira 40 sampai 50 orang,” kata Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Logistik dan Peralatan BPBD PPU Nurlaila pada media ini, kemarin.

Lokasi kebakaran di RT 11 dan RT 12 di Kelurahan Petung dan RT 3 di Desa Giripurwa. Nurlaila mengungkapkan, lahan yang terbakar semakin meluas. Dan diperkirakan antara 80 sampai 100 hektare. Lahan warga yang terbakar tersebut ada yang lahan kosong dan tanaman kelapa sawit.

Penanganan kebakaran tersebut membutuhkan tenaga dan waktu. Karena gambut yang terbakar cukup tebal.  Di sekitar lokasi kebakaran terdapat sumber air, tapi sangat terbatas. Sehingga diperlukan suplai air dari mobil pemadam.

“Kondisi kebakaran lahan gambut semakin luas dan sulit dikendalikan, mengingat kondisi areal yang terbakar merupakan lahan gambut tebal. Kondisi cuaca sangat panas dan angin cukup kencang menyebabkan api cepat menjalar. Sementara yang terbakar lahan gambut dan butuh penanganan ekstra,” terangnya.

Kebakaran lahan terus bergerak dan mendekati areal perkebuman PT Kebun Mandiri Sejahtera (KMS). Perusahaan perkebunan sawit ini tujuga menurunkan personel membantu pemadaman kebakaran lahan. “Kebakarannya sudah mendekati PT KMS,” ungkapnya.

BPBD juga menyerukan kepada pemilik lahan untuk turut membantu penanganan kebakaran. Karena rencana akan dilakukan penyekatan untuk meminimalisir lahan yang terdampak. “Kami juga meminta bantuan UPT PU Kecamatan Penajam agar menurunkan alat berat untuk membantu mebuat sekat-sekat,” bebernya.

Lahan gambut di Petung dan Giripurwa memang setiap tahun terjadi. Pada 2018 lalu, lahan gambut yang ternakar seluas 5 hektare di Giripurwa dan 6,7 hektare lahan milik PT Kebun Mandiri Sejahtera (KMS) di Kelurahan Petung. (kad/rus)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X