DP3AKB Monev Seksi PPA RT

- Rabu, 11 September 2019 | 10:23 WIB

BALIKPAPAN – Pasca menjadi bagian dari struktur pengurus RT dan menindaklanjuti pelatihan yang digelar selama tiga hari, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan melakukan monitoring evaluasi (monev) seksi Pelindungan Perempuan dan Anak (PPA) RT se-Kelurahan Sepinggan Raya, kemarin (10/9).

Monev yang dilakukan DP3AKB ini agar seluruh seksi PPA RT benar-benar paham dan bisa menjalan tugas pokok dan fungsinya di lingkungan RT. Sekaligus untuk merefreshing pengetahuan seksi PPA.

“Alhamdulillah, seluruh seksi PPA dan ketua RT banyak yang hadir. Karena setiap kegiatan seksi PPA harus dilaporkan ke ketua RT. Apalagi seksi PPA sudah menjadi bagian dari struktur RT,” kata Kabid Perlindungan Anak DP3AKB, M Kosyim.

Dia melanjutkan menjadi seksi PPA berbeda dengan seksi lainnya dalam kepengurusan RT. Seksi PPA harus punya keterampilan khusus. Paham tupoksi dan cara kerja di lapangan.

“Misalnya di kuliah, seksi PPA ini adalah fakultas kedokteran.  Harus punya keahlian khusus dan harus praktek lapangan sendiri. Harus paham. Jika tidak paham, bisa salah penanganan di lapangan dan fatal. Makanya kami (DP3AKB) beri atensi khusus,” beber mantan Lurah Karang Joang ini.

Kosyim mempertegas bahwa seksi PPA mempunyai dua tugas pokok. Pertama, hal apa yang dilakukan jika belum ada kasus. Kedua, apa yang dilakukan jika ada kasus di RT. Hal ini yang harius dipahami seksi PPA.

“Jadi bukan bekerja saat ada kasus. Yang terpenting itu bekerja sebelum ada kasus. Yakni   proses pencegahan yang utama, agar kasus kekerasan pada anak maupun KDRT para perempuan tidak terjadi. Rutin sosialisasi bagian dari proses pencegahan itu,” tuturnya.

Terkait kasus kekerasan pada anak, mendengarkan suara anak sangat penting. Begitu juga sarana bermain anak harus diupayakan ada di lingkungan RT. “Memang tak bisa dipungkiri, fasum untuk bermain anak tidak semua ada di lingkungan RT. Jadi anak-anak beralih bermain game,” sebutnya.

Bagaimana dengan penanganan kasus kekerasan seksual pada anak, Kosyim menegaskan agar status korban harus dirahasiakan. Begitu juga dengan megambil keterangan korban, jangan sampai berulang-ulang. “Di sinilah peran seksi PPA. Jadi jika seksi PPA sudah menanyakan secara detail, informasi selanjutnya jangan sampai kembali ditanyakan ke korban. Harus satu pintu ke seksi PPA agar korban tidak kembali trauma,” pungkasnya.

Dalam monev seksi PPA, jajaran DP3AKB didampingi Seklur Sepinggan Raya Waode Muhadjirin, Kasi Pemerintahan Kamsani, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Hj Munjiah Puspitawaty, Kasi Trantib dan LH M Pitra, Bhabinkamtibmas Aipda Joko Nugroho serta Babinsa Serma Ngadiyanto. (gan/rus)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X