Awas, Begal Beraksi Lagi…! Dwi Jatuh Dekat Kuburan, Jari Kelingking Kaki Diamputasi

- Rabu, 11 September 2019 | 10:44 WIB

BALIKPAPAN – Peringatan bagi warga khususnya kaum wanita apabila berjalan atau naik motor sendirian di tempat sepi. Penjahat jalanan alias begal beraksi lagi. Sebelumnya diberitakan kawasan Gunung Bakaran dan sekitarnya yang rawan kriminalitas begal lantaran minim penerangan,  begal kembali beraksi memakan korban. Selasa (10/9) malam sekira pukul 00.30 Wita,  seorang wanita mengendarai motor bernama Indah Dwi Rahayu (24) menjadi korban begal di kawasan BDS, Sungainangka, Balikpapan Selatan. HP korban dirampas  dan motor Honda Beat nopol KT 6738 YI nyaris dibawa kabur sang penjahat.

Kejadian bermula saat Dwi yang tinggal di kawasan Gunung Bakaran, RT 03 No 62 Kelurahan Sungainangka, Balikpapan Selatan hendak ingin menjemput adiknya pulang kerja di sebuah angkringan di kawasan DAM. Indah melintasi jalan Marsma Iswahyudi dan masuk ke Jalan ZA Maulani atau yang kerap disebut Jalan BDS seorang diri. Rupanya Indah telah diikuti oleh pelaku yang menggunakan motor Satria F dari Jembatan Kuning jalan masuk di seberang RM Dandito.

"Iya, kakak saya mau jemput adiknya kerja di angkringan. Adik saya kebetulan motornya rusak jadi dia naik ojol. Pulangnya dijemput kakak. Nah pas di Jembatan Kuning situ kakak saya bilang sudah diikuti sama pelaku," ujar Sukma (20) adik korban.

Pelaku memepet korban lalu berusaha meraih kunci motor korban. Dwi yang terkejut lantas berusaha menepi untuk menghindari pelaku merampas kunci motornya. Pelaku tak berhenti sampai di situ, ia melihat HP korban ditaruh di dashboard motor dan langsung mengambilnya. 

"Kakak saya dipepetin terus mau diambil kuncinya,  tapi kakak saya ke pinggir jalan. Nah pelaku terus memepeti kakak saya dan langsung ngambil HP kakak saya terus dia kabur," lanjut Sukma.

Merasa kehilangan HP setelah dirampas pelaku, Dwi berusaha mengejar pelaku sebisa mungkin dengan memacu motornya kecepatan tinggi. Lantaran kondisi jalan yang sepi dan minim penerangan serta  korban tidak ada yang membantu, pelaku yang melaju didepan tak bisa dikejar. Apes, korban malah hilang kendali persis di tikungan tempat pemakaman umum (TPU) BDS. Korban terjatuh dan terseret di tikungan dekat kuburan BDS. Masih beruntung, Dwi  ditolong oleh warga sekitar yang nongkrong tak jauh dari lokasi jatuhnya korban. Beberapa diantaranya mengejar pelaku dan yang lainnya membantu korban. Namun pelaku begal terlanjur menghilang dari kejaran.

"Kakak saya berusaha ngejar, tapi karena motor pelaku laju akhirnya dia hilang kendali pas di tikungan. Jatuh di situ, untung aja ada orang yang bantuin di sana dan kakak saya dibawa ke Siloam terus dirujuk ke RSKD," ungkapnya.

Akibat ulah begal, Dwi mengalami luka cukup serius pada bagian kaki dan kepalanya. Hingga akhirnya jari kelingking kakinya harus diamputasi. Korban masih dalam perawatan di rumah sakit. Sementara itu keluarga korban langsung melaporkan kejadian ini ke polisi. "Tadi (kemarin) baru selesai dioperasi mas, jari kelingking kakinya diamputasi. Kepalanya luka-luka juga karena jatuh dari motor itu," sebutnya.

Dikonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Costa Sabam Martua Siahaan tidak menjawab. Pesan whatsapp media ini tidak direspon dan sampai saat ini belum mendapatkan jawabannya. Sementara itu korban sangat berharap pelaku segera tertangkap. Sebab ciri-ciri pelaku telah disampaikan ke pihak kepolisian.

"Dia orangnya kurus dan masih muda. Cukup berani memang orangnya, cuma karena kakak saya panik jadi nggak hapal mukanya sama nggak perhatikan lagi nomor plat motor pelaku. Ya semoga pelaku segera tertangkap," harap Sukma. (yad/ono)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X