Kelompok Tani Langkah Ikhlas Panen Semangka

- Kamis, 12 September 2019 | 10:33 WIB

BALIKPAPAN – Melihat hasil panen buah yang melimpah, sungguh menyenangkan. Itulah yang diperlihatkan oleh Kelompok Tani Langkah Ikhlas PJHI Batakan, Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur, melakukan panen semangka perdana yang melimpah, Selasa (10/9). Keberhasilan ini menjadi perhatian pihak Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan dan jajaran LPM Manggar yang ikut melakukan panen semangka.

Dengan kehadiran pihak pemerintahan dan LPM merupakan suatu kebanggaan, karena secara langsung mengapreasi apa yang dikerjakan dan dihasilkan oleh petani. Pertemuan itu pun dimanfaatkan untuk menyampaikan persoalan atau harapan yang ingin disampaikan oleh Kelompok Tani Langkah Ikhlas.

“Pertama saya ucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian dan Ketua LPM beserta anggota yang telah mengunjungi kami di kebun semangka secara tiba-tiba. Jujur kami tak mengetahui kalau ada kunjungan, termasuk dukungan yang diberikan kepada kami menambah semangat untuk bertani,” kata Ketua Kelompok Tani Langkah Ikhlas Mariono saat diwawancarai awak media ini, Rabu (11/9) kemarin.

Yang disampaikan oleh Mariono kepada pihak DP3 dan LPM, yakni fasilitas pendukung dan penunjang lahan pertanian. Mengingat anggotanya rata-rata telah berusia tua, sehingga tenaganya cepat lelah saat mencangkul tanah. Sejauh ini pihaknya juga kerap meminjam alat dengan kelompok tani yang lain.

“Kami sampaikan mengenai kebutuhan pokok yang dibutuhkan saat ini, karena anggota kami sudah berusia-usia, jadi tenaganya takkan sanggup jika dilakukan secara manual. Kami perlu mesin cultivator (traktor tangan) untuk menghancurkan tanah usai panen. Kalau dengan LPM kami sampaikan mengenai pengairan, terlebih saat musim kemarau,” sambungnya.

Ia menerangkan, untuk panen semangka merupakan perdana dilakukan oleh kelompoknya. Dan diakuinya hanya terdapat dua kelompok saja yang menanam semangka di Batakan. Bahkan dari masa menanam hingga panen sekira 65 hari membutuhkan perjuangan yang super ribet. Mengingat harus ada orang yang ahli pada bidang buah semangka, selain itu terdapat sistem perkawinan yang tidak asal-asalan.

“Itu super ribet, harus diperlukan orang yang ahli dibidangnya. Kalau di sini ada pak Zaini yang ahli pada semangka. Perkawinannya juga itu dan tak sembarangan, tidak bisa dilakukan pada pagi hari, tepatnya itu di jam 4 atau 5 subuh, jangan sampai terang pokoknya. Belum lagi pemupukannya ribet juga, memerlukan diperlukan air yang cukup. Tapi kalau malah musim hujan malah kurang bagus juga, justru musim kaya gini bagus. Cuma yang diperlukan memang air,” sambungnya.

Kelompok tani yang berjumlah 25 anggota ini, selain bercocok tanam hortikultura, juga terdapat perikanan, dan perkebunan. Untuk semangka yang dihasilkan oleh Kelompok Tani Langkah Ikhlas mencapai 7 ton dengan luas lahan setengah hektare. “Ini langsung kami pasarkan, kebetulan banyak kenalan penjual semangka. Untuk harganya sendiri kalau di kebun Rp 4 ribu per kilogram,” pungkasnya. (wal/ono)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Disediakan Duit Rp 800 Juta untuk Tugu PKK Bontang

Selasa, 19 Maret 2024 | 08:15 WIB

Kapolda-Pangdam  Blusukan Salurkan Bansos

Senin, 18 Maret 2024 | 19:42 WIB

Itulah Hakim Progresif

Senin, 18 Maret 2024 | 09:54 WIB
X