BALIKPAPAN - Kamis (12/9) hari ini, Persiba Balikpapan langsung bertolak ke Jawa Timur. Melakukan dua away sekaligus bersua Persatu Tuban (14/9) dan Persik Kediri (19/9). Selama 10 hari, total 20 pemain akan dibawa. Tuban menjadi ujian pertama yang harus dilewati anak asuhan Satia Bagdja Ijatna. Terutama melanjutkan tren tiga kemenangan secara beruntun.
Pun begitu, Satia mengaku awalnya meminta untuk memberangkatkan lebih banyak pemain. Mengingat tur panjang akan dijalani. Hanya saja, dari manajemen membatasi slot keberangkatan. ”Tetap akan memaksimalkan skuat yang ada. Karena misi kami untuk membawa pulang poin. Rencana besok pagi (Hari ini, Red.) berangkat ke Tuban,” kata Satia, kemarin.
Tur kali ini, dipastikan Danie Pratama, Sahrul Kurniawan dan Dwi Yudha tidak diberangkatkan. Beda halnya dengan Andre Putra masih dilihat lagi perkembangannya. Mengingat saat ini tengah berada di Semarang untuk menjalani perawatan. ”Bisa saja dimainkan lawan Kediri. Kalau lawan Tuban tidak mungkin karena dia masih terapi. Makanya kalau kondisinya fit langsung bergabung ke Kediri,” akunya.
Memang, mantan arsitek Timnas Wanita tersebut memastikan pemain yang berangkat wajib 100 persen. Apalagi away kali ini tuntutan untuk dapat poin lebih tinggi. ”Setiap hari dokter tim kasih info siapa yang 100 persen. Karena saya tidak mau ambil resiko. Seperti yang terjadi sama Yudha, dia diinfokan sudah sembuh begitu latihan akhirnya kambuh lagi,” jelasnya.
Sejauh ini, kata dia kepercayaan diri anak asuhnya tengah meningkat. Dari segi mental sudah sangat siap. Namun tetap diminta untuk tetap fokus, karena Tuban bukan lawan sembarangan. ”Sejak awal sudah saya katakan ke pemain, kalau di wilayah timur semua tim berat. Karena tim papan bawah bisa mengalahkan di atas. Dan jarak poin tidak begitu jauh. Jadi mesti serius hadapi dua away ini agar tidak kehilangan poin lagi,” pungkasnya. (ham/san)