BALIKPAPAN-Sejumlah pekerjaan rumah (PR) masih banyak yang belum dituntaskan anggota DPRD Balikpapan periode 2014-2019. Hal ini diakui anggota DPRD Balikpapan Budono.
Menurutnya, PR tersebut diantaranya pelebaran Jalan Letjen Suprapto. Kemudian pembangunan SMK Negeri 7 Balikpapan serta persoalan banjir.
"Karena di Balikpapan Barat juga ada banjir. Seperti Margomulyo yang paling parah, terutama di belakang SMAN 8. Kemudian juga ada yang di dekat Lapangan Foni, saya berharap nantinya aliran air langsung tembus ke laut," katanya. Ia menuturkan, saat ini di depan Blue Sky Hotel sedang ada pengerjaan drainase besar.
Untuk pelayanan, yang menurutnya masih belum memenuhi standar antara lain seperti Puskesmas Margasari dan Rumah Sakit Bersalin Sayang Ibu.
"Kalau kita mau kembangkan, terkait infrastruktur, saya pikir itu paling urgen," katanya.
Selain itu, fasilitas kesehatan yang paling urgen seperti Puskesmas Margasari yang sudah tidak representatif. Terlebih berbatasan langsung dengan pasar dan berada di atas air.
Dirinya juga melihat, kultur tanah di Balikpapan Barat cenderung berbukit sehingga membutuhkan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) Komunal yang bisa mengelola limbah septic tank masyarakat.
"Kalau semua dikelola, entah bisa menjadi pupuk atau gas," kata politikus PDI Perjuangan.
Selain itu, perlu penambahan SMP negeri di Balikpapan Barat. Pasalnya saat ini hanya ada dua SMP negeri yaitu SMPN 9 dan SMPN 4 sehingga banyak pelajar Balikpapan Barat yang harus bersekolah ke Balikpapan Utara.
"Itu PR-PR mendasar yang harus dikejar. Saya berharap ini bisa tuntas di periode 2019-2024. Belum lagi jembatan Kampung Baru ke Kariangau. Walau itu beban provinsi tapi kan kita harus memperjuangkan," tandasnya. (cha/vie)