BALIKPAPAN - Beni Oktovianto salah satu pemain yang paham dengan animo Stadion Brawijaya. Sebelum memperkuat Beruang Madu, pemain kelahiran Bontang tersebut terlebih dahulu berkarir di tim profesional bersama Persik Kediri. Tentu laga nanti menjadi pembuktian baginya. Apalagi sudah lama dirinya tidak menciptakan gol. Terakhir kali saat menang 3-0 bersua Persis Solo di putaran pertama.
Ya musim ini, Beni sangat minim kontribusi. Beda halnya musim lalu berhasil mencetak sembilan gol. Penampilannya sangat kurang impresif. Imbasnya, Persiba pun juga kesulitan untuk mencetak gol melaui skema open play. Itu didapat pada tiga laga terakir.
Memang Beni mengakui penampilannya musim ini kurang produktif. Hanya saja pemain yang pernah dipanggilan skuat Timnas U-23 tersebut lebih mementingkan menang ketimbang harus mencetak gol untuk menyamai pencapaian musim lalu. “Sekarang butuh menang, jadi fokus itu saja. Soal cetak gol urusan belakangan,” jelas Beni, Rabu (18/9) kemarin.
Bersua Macan Putih-julukan Persik- , Beni menegaskan bakal berusaha tampil maksimal. Bahkan bertekad membuktikan bila dia masih bisa mencetak gol. Pengalaman bermain di Brawijaya menjadi modal baginya untuk bisa memutuskan paceklik golnya. “Ini pertandingan yang saya tunggu. Karena dulu pernah main di Persik, jadi sangat bersemangat dan insya Allah ingin memberikan terbaik agar bisa melaju ke delapan besar,” tambahnya.
Pun begitu, dia menambahkan memenangkan pertandingan di markas Kediri terbilang sulit. Mengingat tekanan dari suporter begitu tinggi. Mereka sangat fanatik dalam mendukung tim. “Ini bukan laga gampang tapi kami tetap optimis bawa pulang poin. Secara mental pemain dan fisik sudah siap semua,” akunya.
Mengenai sulit mencetak gol dari open play, kata dia sejauh ini pelatih terus menerus memberikan praktik latihan ke arah sana. “Semoga saja skema diterapkan pelatih berjalan dan bisa cetak gol kemenangan dari open play,” ujarnya. (ham/san)