Ditantang Pakai Badik, Pulang Ambil Parang Lalu Timpas ..!!

- Minggu, 29 September 2019 | 11:25 WIB

Sakit hati. Begitu yang ada di dalam benak Jaki (34) terhadap salah seorang pria bernama Tomi. Hal ini bermula saat Tomi mempelototi Jaki sembari mencabut sebilah badik yang terselip di celananya. Jaki yang seolah ditantang ini merasa tak terima hingga akhirnya pulang ke rumah mengambil sebilah parang dan menebas kaki Tomi.

Awal kejadian Sabtu (21/9) saat Jaki yang baru 3 hari diterima kerja di salah satu rumah makan cepat saji di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Pasar Baru ini, mendapat komplain dari pelanggannya yang merasa kehilangan tasnya. Jaki pun lantas mencoba mencari tahu melalui CCTV di rumah makan tersebut. Saat dicek, rupanya pelaku yang mengambil tas itu adalah Tomi yang sering mengamen di rumah makan tersebut. Sehingga para pekerja sudah hafal betul.

Jaki pun menanyakan kepada Tomi saat itu juga. Awalnya Tomi sempat mengelak, namun saat diperlihatkan rekaman CCTV, Tomi pun mengakuinya dan mengembalikan tas yang dia curi kepada pelanggan rumah makan tersebut.

"Malam itu juga dia ketangkap mau ambil tas itu. Karena dia lihat rekaman CCTV akhirnya dia langsung ngaku. Karena sudah lihat rekaman, lalu tas dikembalikan. Begitu saya tanyain dan dikembalikan tasnya kepada tamu yang punya, begitu bubar dia cabut pisau," kata Jaki di hadapan awak media saat rilis penganiayaan di Mapolres Balikpapan, kemarin (26/9).

Jaki yang merasa sakit hati ini pun menaruh dendam pada Tomi. Keesokan harinya, Minggu (22/9) Jaki bertemu dengan Tomi di kawasan Pasar Baru. Waktu itu Jaki hendak membeli makanan di warung, namun dia bertatapan muka kembali di lokasi tersebut. Usai membeli nasi, Jaki yang tersulut emosi ini langsung mengantarkan anaknya pulang ke rumah dan kembali membawa sebilah parang.

"Sebelumnya kejadiannya saya diancam pisau karena dia (korban,Red.) ketahuan mencuri di rumah makan tersebut. Nah saya merasa terancam duluan karena dia mencabut badik, besoknya saya ketemu, saya merasa jengkel. Saya beli nasi sama anak saya terus pulang dan kembali bawa parang," terangnya.

Di lokasi kejadian, Jaki berpapasan dengan Tomi yang berada di seberang jalan belakang BCA Pasar Baru. Saat itu Jaki sudah terlanjur emosi dan niat menghabisi korbannya. Tomi yang ketakutan melihat Jaki pun malah tertabrak mobil saat berusaha kabur. Jaki yang sudah naik pitam ini pun tetap mengejar Tomi hingga akhirnya kaki kanannya ditebas parang oleh Jaki.

"Waktu saya mau nebas, di seberang jalan saya itu dia ketabrak mobil duluan, baru saya kejar dan kenain kakinya sekali saja, nggak ada luka lain lagi," ungkapnya.

Menurut Jaki, korban sudah lama mengamen di lokasi kejadian dan sering mengutil. Karena kesal, aksi korban akhirnya ketahuan. Jaki mengatakan, pengamen tersebut sudah sering ditegur, hanya saja masih tetap berulah.

"Memang pengamen itu sudah beberapa kali ditegur, sering ngutil dia," pungkasnya.

Sementara itu Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta melalui Kanit Jatanras Satreskrim Iptu Musjaya membenarkan kejadian tersebut. Dimana saat itu Jaki sempat kabur setelah menebas. Namun dari laporan kakak korban, petugas langsung melakukan penyelidikan. Tak butuh waktu lama, dua jam kemudian pelaku langsung diamankan petugas di kediamannya di Jalan Gajah Mada RT 11 Kelurahan Klandasan Ilir, Balikpapan Kota.

"Setelah laporan itu, dua jam kemudian kami berhasil amankan pelaku di rumahnya. Kami juga amankan sebilah parang sepanjang kurang lebih 60 sentimeter. Dan saat ini kami masih lakukan pengembangan," tutur Musjaya.

Saat disinggung apakah korban bisa dijerat lantaran ketahuan mengambil tas orang lain, hal itu belum bisa diproses lantaran saat kejadian korban dan pelaku sepakat untuk damai. "Kan sudah damai waktu itu," tutupnya. (yad/cal)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB
X