Rekor Bagus, Wajib 3 Poin

- Kamis, 3 Oktober 2019 | 13:13 WIB

Persiba Balikpapan dihadapkan dengan dua pilihan bersua Martapura FC di Stadion Batakan, malam ini pukul 19.30 Wita. Tiga poin tentu membuatnya masih menjaga asa lolos ke delapan besar. Sebaliknya kekalahan atas Martapura FC justru menjadi ancaman terjun ke degradasi. Sebab saat ini hanya terpaut satu poin dari peringkat sembila Sulut United dan tiga poin oleh penghuni zona merah Madura FC dan Persatu Tuban. Nah nasib Beruang Madu ditentukan malam ini.

Memang jarak poin di wilayah timur tidak begitu jauh. Menyisahkan tiga pertandingan lagi, belum bisa dipastikan tim yang bakal lolos ke delapan besar dan degradasi. Beda halnya di wilayah barat, Blitar Bandung United dipastikan terdepak ke Liga 3.

Pun begitu, mengaca pertemuan kedua tim, Persiba jauh lebih diunggulkan. Tiga laga terakhir mereka belum terkalahkan. Dua hasil imbang dan satu kemenangan. Tentu tren positif tersebut wajib dilanjutkan Satia Bagdja Ijatna. Apalagi pertemuan pertama lalu, dia juga yang sukses membawa pulang satu poin dari Stadion Demang Lehman. ”Kami harus tetap berhati-hati dan jangan gegabah. Karena laga ini pasti bakal sulit,” ujar Satia Bagdja Ijatna.

Pria kelahiran Jakarta tersebut menilai tak ada tim yang mau turun kasta. Rugi ketika stadion besar justru harus tampil di level ketiga. Maka dari itu, dia sudah menekankan ke para pemain agar bisa meraih tiga poin. Mereka harus punya fighting spirit tinggi, apalagi bermain di hadapan suporter. ”Bukan 100 persen lagi tapi 200 persen. Laga lawan Martapura harus habis-habisan. Pressing ketat lini demi lini. Semua pemain harus kerja keras, karena habis laga ini ada banyak waktu recovery,” tegasnya.

Melawan tim berjuluk Laskar Sultan Adam, pria kelahiran Jakarta tersebut tenga diuntungkan dengan kembalinya Beni Oktovianto dan Reza Saputra. Mengingat laga sebelumnya, Reza turun di babak kedua, bahkan Beni Okto namanya tidak terdaftar. Tentu, lini serang lebih berwarna dengan kehadiran mereka untuk bisa memanjakan Aji Kusuma sebagai ujung tombak. ”Lini depan sudah banyak pilihan. Apalagi Aji permainannya juga mulai meningkat. Beberapa kali bisa buat gol saat latihan. Semoga bisa seperti itu di pertandingan nanti,” ujarnya.

Tak hanya kehadiran Beni Okto dan Reza, lini belakang juga mendapatka amunisi tambahan seiring Imam Mahmudi sudah bisa diturunkan pasca terkena akumulasi. Tentu kondisi tersebut disambut baik oleh Ngurah Nanak. ”Adanya imam rasanya mempermudah dalam penjagaan di lini pertahanan. Karena pada intinya kami ingin menang,“ tambah Nanak.

Hadirnya Imam memang sangat dibutuhkan. Terlebih Martapura memiliki penyerang yang cukup cepat yakni Janneth dan Mario. Mengingat saat bersua PSBS Biak, lini pertahanan kerap direpotkan ketika berhadapan dengan pemain cepat. ”Dalam sepakbola semua pemain harus diwaspadai, tidak mesti fokus kepada satu atau dua pemain,“ ujarnya.

Sementara itu, suporter Persiba Octevz HS menambahkan kemenangan memang hasil yang paling realistis harus didapat. Apalagi pertandingan ini soal gengsi antara tim Kalimantan. “Wajib tiga poin tanpa tawar menawar. Ini laga emosional yang harus dituntaskan dengan kemenangan,“ tegas Octevz.

Melawan Martapura, tampaknya stadion bakal ramai. Apalagi para suporter sudah tidak sabar untuk memberikan tekanan mental kepada anak asuhan Frans Sinatra Huwae. (ham/san)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X