Kepolisian Resor (Polres) Kota Balikpapan resmi naik kelas menjadi Polresta Balikpapan. Hal ini setelah hasil penilaian dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi beberapa waktu lalu. Dari hasil penilaian tersebut Polres Balikpapan memenuhi syarat.
Hal ini pun secara resmi tertuang dalam surat keputusan bernomor: D/849/M.K.T.01 tertanggal 18 September 2019. Kenaikan status Polres Balikpapan, menjadi bagian dari salah satu misi Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta, sejak 2017 silam.
Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Firta menuturkan, kenaikan status Polres Balikpapan menjadi bagian dari salah satu misinya. Dimana Kota Balikpapan memang sudah sangat layak naik status, mengingat kompleksitas permasalahan yang dihadapi cukup tinggi.
“Iya, kami sudah resmi naik status jadi Polresta. Sudah dinilai dan keluar hasilnya. Surat sudah keluar dari Kemenpan. Karena memang Polresta itu menjadi kebutuhan bagi kami di sini. Kami berterima kasih karena status Polres Balikpapan secara resmi telah dinaikkan tipenya,” kata Wiwin.
Kenaikan status, ujar Wiwin, sangat membantu peningkatan pelayanan publik serta dapat mendorong percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Polri. Selain itu, dinamika sosial masyarakat yang kompleks juga membutuhkan dukungan personel yang memadai, sehingga secara bertahap pihaknya telah mengajukan penambahan personel.
“Ya otomatis pasti akan ada penambahan personel di tiap satuan. Namun kan bertahap, ini masih dipersiapkan apa-apa aja yang kurang untuk kedepan," ujarnya.
Naiknya status Polres Balikpapan menjadi Polresta tentu masih banyak hal yang perlu dievaluasi dan disiapkan. Seperti contoh peningkatan infrastruktur bangunan Mapolresta yang tengah dalam tahap pembangunan. Belum lagi penambahan fasilitas lainnya menyesuaikan kebutuhan cakupan wilayah Kota Balikpapan yang terdapat objek vital nasional (obvitnas). Meskipun secara administratif Polres Balikpapan telah memenuhi syarat dan resmi naik jadi Polresta.
"Ya ini kan lagi dibangun. Nanti juga dilengkapi yang kurang-kurang, semuanya bertahap," tuturnya.
Namun sayang, jumlah personel tahun 2018 justru menurun dibanding tahun sebelumnya. Tahun 2017 personel Polres Balikpapan sebanyak 842 orang. Tahun 2018 sebanyak 789 orang. Ada penurunan 53 personel.
Kenaikan status, nantinya juga bakal berpengaruh pada perubahan jabatan. Cuci gudang besar-besaran akan terjadi. Biasanya, untuk pangkat sekelas Iptu dan Ipda pun akan bergeser. Begitu juga di jajaran Kasat yang sebelumnya dipimpin AKP, nantinya bakal dipimpin perwira setingkat Kompol. Reformasi SDM Polres Balikpapan perlu segera dilakukan. "Iya itu juga nanti," ujarnya.
Selain Polres Balikpapan, ada beberapa Polres di Indonesia yang statusnya naik. Di antaranya, Polres Ambon, Polres Banyuwangi, Polres Jember, Polres Kota Malang, Polres Mamuju Sulawesi Barat, dan Polres Banyumas.
Peningkatan status menjadikan Polres Kota Balikpapan harus dipimpin perwira berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol). "Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat di Kota Balikpapan atas dukungannya. Sehingga status Polres Balikpapan dapat dinaikkan,” tutupnya. (yad/cal)
