KAGET..!! Ada Jasad Tergantung di Pohon Karet, Ternyata Dia....

- Kamis, 10 Oktober 2019 | 10:26 WIB

Warga digegerkan dengan penemuan seorang pria tewas gantung diri di kebun karet di RT 1 Desa Rintik, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sabtu (5/10) lalu sekira pukul 14.00 Wita. Jasad tergantung di pohon karet dengan leher terikat tali nilon warna biru membuat Syahrudin (37) kaget bukan main.

Saksi mata pertama kali yang merupakan warga RT 11 Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu itu hendak mengecek kandang ayam miliknya yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 11.00 Wita. Menurutnya tidak ada hal mencurigakan.

Dan Syahrudin pulang dan kembali lagi mengecek kandang ayamnya pada pukul 13.00 Wita. Setelah mengecek kondisi ayam peliharaannya, tak lama kemudian dia melihat korban gantung diri di pohon karet. Kemudian, Syahrudin pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

“Saat pagi, korban sempat terlihat di sekitar lokasi itu. Diduga sudah rencana mau bunuh diri pagi itu. Tapi,tidak jadi pagi itu, mungkin melihat di lokasi tersebut ada orang lain. Jadi, jam istirahat korban melakukan bunuh diri. Saat warga mengecek kandang ayamnya melihat ada yang gantung diri,” kata Kapolsek Babulu Iptu Alimuddin pada Balikpapan Pos.

Menerima laporan penemuan seorang pria gnatung diri, jajaran Polsek Babulu turun ke TKP. Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap korban bernama Priyanto (33) warga RT 32, Desa Babulu Darat. Korban gantung diri di kebun karet milik Irwan Ahmad. Pada saat korban dievakuasi, tubuhnya belum kaku. “Kondisinya belum kaku, masih lembek badannya. Artinya, belum lama setelah bunuh diri kemudian ditemukan oleh warga,” jelas Alimuddin.

Pihak kepolisian dibantu warga setempat melakukan evakuasi. Proses evakuasi tersebut disaksikan langsung oleh istri korban, Diana (39). Kemudian jenazah korban gantung diri dibawa ke Puskesmas Babulu untuk divisum.

Alimuddin mengungkapkan, hasil visum yang dilakukan oleh dokter di Puskesmas Babulu, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. “Hasil visum bahwa wajah korban membiru dan tampak jelas bekas tali di lehernya. Kemudian lidah menjulur keluar, kedua telapak tangan lebam dan ditemukan cairan sperma dari kemaluannya,” ungkap Alimuddin.

Namun, motif bunuh diri tersebut sampai saat ini belum diketahui. Istri korban, Diana mengaku di depan penyidik, sebelum suaminya ditemukan tewas gantung diri, tidak ada tingkah laku aneh. Priyanto juga tidak memiliki riwayat penyakit yang serius. Korban yang telah menjalin pernikahan dengan Diana selama 6 tahun dan belum dikaruniai keturunan tersebut, juga tidak memiliki masalah kasus utang piutang. Korban yang bekerja sebagai buruh sadap karet tersebut tidak memiliki masalah di tempat kerjanya.

“Kita sudah mintai keterangan kepada istrinya. Katanya, sebelum kejadian, tidak ada tingkah aneh yang ditunjukkan oleh korban. Kemudian juga tidak ada masalah keluarga. Mengenai motif bunuh diri tersebut masih kita selidiki,” ujarnya.

“Jasad korban tidak diotopsi, karena istrinya menolak, itu disertai dengan surat pernyataan dari pihak keluarga,” tandasnya. (kad/cal)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X