Dari hasil pengembangan jajaran kepolisian terhadap tersangka pencurian dengan kekerasan (curas) jambret dengan tersangka Sahrudi (29) rupanya diketahui sudah beraksi puluhan kali di wilayah Balikpapan.
"Dari hasil pengembangan pelaku, kami berhasil mengungkap pelaku ini sudah beraksi di 40 TKP (tempat kejadian perkara, Red.) di wilayah Balikpapan," terang Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta melalui Kasat Reskrim AKP Costa Sabam M Siahaan.
Dalam melakukan aksinya, Sahrudi beraksi seorang diri dengan menggunakan sepeda motor Honda Scoopy warna merah. Ketika beraksi berbagai modus dilakukan, dari berpura-pura menanyakan alamat, hingga langsung merampas barang berharga saat berpapasan dengan korbannya.
"Dia pelaku tunggal, aksinya selalu dilakukan seorang diri. Tapi tetap kami masih melakukan pengembangan apakah ada pelaku lainnya atau tidak," jelas Costa.
Rencananya, pihak Polres Balikpapan akan merilis kasus curas ini dengan menghadirkan tersangka dan barang buktinya pada Jumat (18/10) ini. "Lebih lengkapnya besok (hari ini,Red.) ya, kami masih persiapkan bahannya," tandasnya.
Untuk diketahui, Tim Beruang Hitam Satreskrim Polres Balikpapan meringkus pelaku jambret bermodus tanya alamat pada Selasa (15/10) siang sekira pukul 11.00 Wita di pinggir Jalan MT Haryono, Kelurahan Damai, Balikpapan Kota. Penangkapan tersangka yang diketahui bernama Sahrudi (29) bermula adanya laporan dari seorang korban, yang mana telah menjadi korban jambret saat berada di depan salah satu loundry di Jalan Kutilang II Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, pada Senin (14/10) malam sekira pukul 19.30 Wita.
Saat itu korban bernama Masfufah (36) hendak berjalan ke rumahnya. Tiba-tiba pelaku yang menggunakan sepeda motor matic langsung berhenti dan berpura-pura menanyakan alamat. "Dia (pelaku, Red) awalnya pura-pura tanya alamat ke saya, saat saya menjelaskan, tiba-tiba saja langsung merampas handphone di tangan saya, habis itu dia langsung kabur tancap gas," ujar Masfufah.
Korban sempat berteriak minta tolong. Akan tetapi pelaku lebih gesit dan langsung kabur jauh menggunakan sepeda motornya. Sementara korban pun lantas mendatangi Mapolsek Balikpapan Selatan untuk melaporkan kejadian penjambretan yang dialaminya.
"Yang diambil satu unit HP merk Samsung Galaxy A7 warna Gold. Kerugian sekira Rp 4,5 juta," kata korban
Mendapat laporan, anggota Reskrim Polsek Balikpapan Selatan yang tergabung dalam Tim Beruang Hitam Satreskrim Polres Balikpapan, langsung melakukan serangkaian penyelidikan. Petugas mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi maupun korban.
Hasil penyelidikan membuahkan hasil. Petugas mendapati nama pelaku Sahrudi yang merupakan warga Jalan Patimura RT 26 Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara. Saat ditelusuri rupanya pelaku tidak berada di rumah. Tak mau kehilangan jejak pelaku, penangkapan yang dipimpin oleh Panit Reskrim Polsek, Iptu Hadi Purwanto membuahkan hasil. Pelaku Sahrudi ditemukan sedang berjalan di kawasan Jalan MT Haryono. Tak ayal polisi berpakaian preman ini langsung menyergap pelaku. (pri/cal)
