PENAJAM- Kondisi keamanan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pasca insiden demo di Pelabuhan Klotok Penajam pada Rabu (16/10), sudah kondusif. Arus penyeberangan PPU ke Balikpapan, begitu pula sebaliknya telah kembali normal sehari pasca kejadian. Arus penyeberangan hanya ditutup sementara pada saat berlangsung unjuk rasa. Baik itu Pelabuhan Klotok, Pelabuhan Feri dan Pelabuhan Speedboat.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) PPU Ahmad mengatakan, arus penyeberangan melalui transportasi laut baik speedboat maupun kapal feri telah kembali normal. Kondisi keamanan di Benuo Taka telah berangsur pulih.
“Kalau transportasi laut, utamanya speedboat sudah lancar. Kamis, pagi, saya menyeberang ke Balikpapan menggunakan speedboat. Karena ada kegiatan di Balikpapan. Saya tekankan, alur penyeberangan menggunakan speedboat sudah kembali normal. Warga tidak perlu takut, kondisi PPU sudah kondusif,” kata Ahmad pada Balikpapan Pos.
Namun, untuk moda transportasi kapal klotok, kata Ahmad, belum bisa beroperasi. Karena Pelabuhan Klotok Penajam mengalami kerusakan atau terdampak aksi unjuk rasa. Tapi, pihak pengelola Pelabuhan Klotok segera memperbaiki bagian pelabuhan yang terbakar. “Untuk sementara Pelabuhan Klotok belum beroperasi. Pihak pengelola segera memperbaiki beberapa bagian bangunan pelabuhan yang rusak,” terangnya.
Ahmad mengungkapkan, jalur penyeberangan di Pelabuhan Speedboat Penajam mendapatkan pengamanan dari pihak kepolisian dan TNI untuk menjamin keamanan warga yang menyeberang menggunakan kapal cepat. “Ada sejumlah personel Polri dan TNI yang ditempatkan di Pelabuhan Speedboat,” tandasnya. (kad/ono)
