Persoalan banjir memang menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan Pemkot dan DPRD Balikpapan. Sepakat diproritaskan, sejumlah proyek besar penanggulangan banjir pun disepakati. Anggaran total yang diketuk pun sangat besar mencapai Rp 70 miliar. Dari jumlah itu, diantaranya untuk proyek pembangunan gorong-gorong membelah jalan protokol. Ada proyek utama sedang dikebut pekerjaan agar dampak lalu lintas cepat normal.
Kabid Sumber Daya Air DPU Balikpapan, Rita membenarkan saat ini di beberapa titik sedang dilakukan proses pekerjaan pemasangan gorong-gorong. Pertama di Jalan Ahmad Yani dekat Samekarindo Indah, Jalan Letjen Soeprapto depan Hotel Blue Sky, Jalan Jenderal Sudirman depan BSB dan terakhir Jalan Sepinggan Baru dekat SDN 010 Balikpapan Selatan.
“Memang pemasangan gorong-gorong ini dilakukan waktunya hampir bersamaan. Kami akui di beberapa titik kerap terjadi kemacetan kendaraan, hanya saja pihak DPU sudah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk rekayasa akses jalan alternatifnya,” ujar Rita kepada Balikpapan Pos.
Rita menambahkan, pemasangan gorong-gorong rata-rata menggunakan box culvert dengan ukuran yag berbeda-beda, disesuaikan dengan keperluan di lokasi pengerjaan tersebut. “Khusus untuk di Jalan Ahmad Yani kami buatkan dua titik pemasangan gorong-gorong,” akunya.
Pemasangan gorong-gorong di kawasan tersebut, untuk menjawab keluhan warga yang sering melintas terkena akses jalan yang bergelombang ataupun berlubang karna tergenang. “Dulu di kawasan tersebut aspalnya kerap berlubang dan oleh pihak UPT DPU ditutup dengan plat baja, ini imbas dari aspal yang tidak kuat menahan beban kendaraan yang melintas di atasnya,” tuturnya.
Rita menambahkan, pemasangan box culvert ini tidak bisa sembarangan. Terlebih dahulu harus dibuatkan galian lubang dengan di bawahnya harus padat biar tidak patah. Nah pada saat penggalian yang menggunakan alat berat ekskavator pun harus hati-hati, karena didasar tanah bisa saja ada kabel-kabel optic ataupun pipa PDAM, termasuk pipa milik Pertamina. “Untuk itu perlu sekali kehati-hatian dalam melakukan proses pembuatan lubangnya,” akunya.
Meski demikan dirinya menyakini semua proyek pemasangan gorong-gorong di beberapa titik itu akan selesai sesuai dengan jadwal hingga akhir tahun 2019 ini. “Target akhir tahun sudah harus tuntas semua, karena ini sesuai dengan kontak waktu pengerjaan yang dilakukan dengan pihak kontraktor proyek,” jelasnya.
Untuk anggaran dibeberapa titik tersebut, Rita menjelaskan untuk di Ahmad Yani itu sekitar Rp 4,5 Miliar, di jalan Soeprapto sekitar Rp 5 Miliar, serta di Jenderal Sudirman sekitar Rp 2 Miliar. Sedangkan di Jalan Sepinggan Baru sekira Rp 900 juta. “Sementara total anggaran untuk penanganan banjir di Balikpapan tahun 2019 ini sekitar Rp 70 Miliar, diantaranya proyek gorong-gorong tyang dikerjakan sekarang ini,” tutup wanita berjilbab ini. (dan/rus)
