Cukup Ajukan Proposal, Petani Dapat Benih Padi Gratis

- Minggu, 27 Oktober 2019 | 12:15 WIB

Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali mendapatkan bantuan benih padi untuk luasan lahan 3.500 hektare pada tahun anggaran 2020. Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan PPU Bambang Marjuki mengatakan, bantuan benih untuk 3.500 hektare lahan pertanian terbagi dalam dua jenis. Yakni, 1.000 hektare untuk padi rawa dan 2.500 untuk padi hibrida. Bantuan tersebut bersumber dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk peningkatan produktifitas hasil pertanin di daerah.

“Di APBD 2020 nanti, kita mendapatkan bantuan padi rawa 1.000 hektare, padi hibrida 2.500 hektare. Jadi, totalnya 3.500 hektare. Bantuannya dalam bentuk benih,” kata Bambang Marjuki pada media ini.

Untuk mendapatkan bantuan benih secara gratis, Bambang Marjuki mengatakan, kelompok tani harus mengajukan proposal ke Distan PPU. Masing-masing kelompok harus mencantumkan kebutuhan benih dan luasan lahannya. Kemudian, proposal masing-masing kelompok tani akan diverifikasi oleh Distan. “Proposal yang diusulkan kelompok tani diverifikasi. Mana yang layak diberi bantuan dan mana yang tidak,” jelasnya.

Kelompok tani yang mendapatkan bantuan benih, kata Bambang Marjuki, hanya diwajibkan melaporkan progres atau luasan tanaman kepada pemerintah daerah sebagai laporan pertanggungjawaban.

“Petani nanti hanya melaporkan apakah benih itu sudah ditanam dan berapa luasan lahannya. Kemudian, mereka juga harus melaporakan hasil panenya. Kita harus mengetahui apakah bantuan tersebut bermanfaat dan bisa meningkatkan produktifitas. Petani ini hanya melaporkan ke penyuluh pertanian yang ada di masing-masing kelurahan/desa. Kemudian penyuluh yang menyampaikan laporan tersebut ke dinas,’ jelasnya.

Selain benih padi untuk lahan seluas 3.500 hektare, Distan PPU juga mendapatkan jatah bantuan hortikultura berupa benih cabai rawit seluas 10 hektare, cabai besar 20 hektare dan bawang merah 30 hektare. Seluruh bantuan tersebut akan disebar ke seluruh kecamatan. Bambang Marjuki menekankan, khusus untuk bantuan benih bawang merah dalam penyalurannya, Distan akan lebih selektif. Karena, bantuan tersebut hanya akan diberikan kepada kelompok tani yang telah berpengalaman menanam bawang merah.

“Kalau khusus bawang merah, kita kasih kepada kelompok tani yang berpengalaman. Kalau, tidak punya pengalaman tanam bawang merah, dikhawatirkan tidak berhasil atau hasil panennya tidak maksimal,” tandasnya. (kad/vie)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 18:07 WIB

Drainase di Jalan Juanda Dikerjakan Bertahap

Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB

Rp 11 M untuk Perbaikan Jalan Sungai Buntu

Selasa, 16 April 2024 | 17:15 WIB

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

Di Kutai Barat, Pertalite Lebih Mahal dari Pertamax

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB

BKPSDM Balikpapan Pantau Hari Pertama Kerja

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB

Tim Respons Brimob Padamkan Karhutla

Selasa, 16 April 2024 | 12:15 WIB

Tabrak Truk, Pengemudi Motor di Bontang Meninggal

Selasa, 16 April 2024 | 09:04 WIB
X