Hendra Ismanto (36) bukan pemain baru dalam dunia kejahatan, khususnya pencurian. Bahkan diketahui, dia baru saja menghirup udara bebas pada awal bulan September 2019 lalu.
Bukannya bertobat setelah keluar dari balik sel jeruji besi, Hendra malah kembali melakukan aksi kejahatan. Bahkan kali ini sampai berani melukai korbannya. Dari aksi perampokan siang bolong di kawasan Kebun Sayur Balikpapan Barat pada Jumat (27/9) lalu, tersangka berhasil menggondol uang puluhan juta.
Di hadapan polisi Hendra mengaku masuk ke rumah korban bernama H.Rusli dengan cara menyongkel jendela rumah korban menggunakan linggis yang sudah dipersiapkannya. Saat itu kawasan tempat kejadian perkara (TKP) cukup sepi, lantaran bertepatan dengan salat Jumat. Oleh sebab itu Hendra dengan leluasa beraksi.
"Saya masuk ke rumah dengan cara menyongkel jendela pakai linggis yang gede (besar,Red.), habis itu saya masuk ke dalam rumah," aku Hendra.
Rupanya perkiraan pelaku meleset. Di dalam rumah masih ada penghuninya. "Saya masuk ternyata ada orangtua, saya ancam pakai badik, kemudian saya pukul pakai linggis," ungkap Hendra.
Saat itu korban langsung pingsan. Pelaku pun beraksi dan menjarah barang berharga milik korban. "Yang saya ambil itu tas berisi uang Rp 45 juta," akunya.
Mendapat uang banyak, Hendra pun langsung kabur ke pulau Jawa. "Uangnya buat happy-happy saja. Saya berangkat ke Jawa tempat keluarga, uangnya habis semua," kilahnya.
Dia juga menepis jika uang hasil rampokan digunakan untuk membeli narkoba. "Saya tidak pakai sabu, uang habis buat happy-happy saja," tandasnya.
Setelah uangnya habis, barulah Hendra kembali lagi ke Balikpapan dan hendak mencari target sasaran yang baru. Akan tetapi, petugas kepolisian yang sudah mengetahui bahwa dia merupakan pelaku dari perampokan tersebut, langsung melakukan perburuan, hingga akhirnya Hendra berhasil diringkus dan kembali dijebloskan ke dalam penjara. (pri/cal)
