Sebelum Dimasukkan ke Jok Motor, Sakti Sempat Cium Kening Jasad Bayi

- Sabtu, 2 November 2019 | 21:48 WIB

BALIKPAPAN - balpos.com, Kasus pembunuhan bayi baru lahir yang dilakukan Arnelia Putri Wulandari (22) dan kekasihnya Oksaktian Subarkah (23) sampai saat ini masih ditangani oleh pihak kepolisian di Polsek Balikpapan Utara.

Penyidik yang menangani kedua tersangka sampai saat ini masih melengkapi berkas sebelum diserahkan ke jaksa. "Masih melengkapi berkas dulu. Kemungkinan selesai acara nikah mereka (kedua tersangka), baru dilimpahkan," ujar Penyidik Polsek Balut, Aipda Harsul kepada Balikpapan Pos, Sabtu (1/11) siang.

Diakuinya, seharusnya kedua tersangka sudah dinikahkan. Tapi karena keluarga kedua belah pihak belum siap, acara nikahan pun ditunda hingga 7 November nanti. "Kemarin pihak keluarganya nelpon, acaranya diadakan seminggu lagi," pungkasnya.

Sementara di balik kisah sejoli yang kini berhadapan dengan hukum itu, ada kisah yang mengharukan. Dini hari setelah Arnelia melahirkan, dia langsung membereskannya sendiri. Membekap mulut sang bayi ketika menangis hingga meninggal dan selanjutnya mengeluarkan ari-ari. Mengambil pisau ke dapur untuk memotong ari-ari hingga mengambil jilbab di lemari untuk membungkus jenazah bayi dan ari-ari.

"Bayinya sudah meninggal. Bayinya sudah dibungkus," ujar Arnelia saat menelpon Oksaktian ketika itu.

Mendapat informasi itu, Sakti –sapaan akrab Oksaktian- pun selanjutnya mencari plastik warna hitam di tempat kerjanya, dan mengantonginya. Setibanya di dalam kamar sekira pukul 05.00 Wita, Oksaktian sedih. Meskipun masih berstatus lajang, naluri kebapakannya muncul. Melihat sang bayi dibungkus kain tipis, dia pun spontan mencium kening jasad bayinya yang sudah meninggal itu.

Selang berapa saat, dia pun selanjutnya mengeluarkan plastik hitam tadi saku celananya, lalu memasukkan bayi ke dalam plastik dan jok sepeda motor Vario KT 6932 LC. Kemudian Sakti berangkat ke tempat kerjanya. Bayi baru dikuburnya usai pulang kerja, di bawah rumah pamannya.

"Sedih memang, tapi mau gimana lagi, sudah terlanjur. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kami untuk menata hidup ke depan di kemudian hari," ujar Sakti saat diwawancarai Balikpapan Pos. (gan/cal)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X