Jumlah DPT, TPS dan Penyelenggara Pemilu Bakal Bertambah

- Minggu, 10 November 2019 | 13:36 WIB

Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) setiap pelaksanaan Pemilu terus mengalami peningkatan seiring bertambahnya jumlah penduduk. Diperkirakan pada Pilkada 2020 juga akan mengalami peningkatan.

Menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Noor Thoha, bertambahnya jumlah penduduk di Kota Minyak  juga setelah Kalimantan Timur ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru.

"Pertambahan jumlah penduduk akhirnya membuat Daftar Penduduk Potensial Pemilih Potensial Pemilu (DP4) mengalami kenaikan," aku Thoha, Kamis (7/11).

Apabila dilakukan penyusunan data penduduk yang memenuhi syarat pemilih tetap pada bulan September 2020 nanti, maka semua akan masuk meskipun saat ini belum berusia 17 tahun.

"DPT ini juga bisa berasal dari penduduk yang merupakan pensiunan TNI-Polri. Makanya nanti di Pilkada 2020, DPT bisa mencapai 500 ribu orang. Itu juga berdampak pada jumlah TPS. Untungnya di Pilkada ada batasan TPS tidak boleh melebihi 800 orang pemilih," katanya.

Dari jumlah TPS pada Pilkada 2015 lalu, tentu ada kenaikan. Itu artinya KPU mencoba melakukan penganggaran untuk menyusun TPS yang estimasinya mencapai 1.700. Pasalnya penentuan TPS juga tidak serta merta berdasarkan jumlah penduduk.

"Letak geografis juga jadi pertimbangan. Tapi kalau pengaruh geografis ini, misalnya satu lokasi yang terbelah sungai atau jalan raya sekalipun dekat. Maka dibuat TPS berbeda. ini dimaksudkan supaya mereka tidak kesulitan lantaran harus menyebrang yang dikhawatirkan mengakibatkan kecelakaan," papar Thoha.

Ia pun menyebut, seperti seseorang yang tinggal di atas gunung, TPS-nya bisa dipisah dengan mereka yang tinggal di area bawah gunung.

"Supaya tidak naik turun apa lagi nih aksesnya cuma tangga. Kalau seandainya bisa diakses kendaraan bermotor masih lumayan," ujarnya.

Pada akhirnya semua berujung pada anggaran. Menurut Thoha, anggaran akan menjadi tinggi lantaran estimasi DPT dan TPS naik, yang berimplikasi pada naiknya jumlah penyelenggara. "Jadi KPPS kita jumlahnya akan naik, termasuk linmas,"akunya.

Perkiraan kenaikan ini jika dipresentasekan sekira 15 persen. Itulah mengapa KPU berupaya untuk menyiapkan anggaran berdasarkan perhitungan.

"Yang tadinya pada Pemilu 2015 jumlahnya 1.360 TPS, insaallah naik menjadi 1.500 hingga 1.700. Semua kembali pada petugas yang memetakan," tandasnya. (cha/vie)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X