BALIKPAPAN- Wanita paruh baya bernama Surip (52) harus meregang nyawa saat menyeberang jalan di simpang tiga Jalan Jenderal Sudirman atau sering disebut Simpang Tiga BP pada Rabu (13/11) sekira pukul 08.30 Wita. Mbah Surip –sapaan akrabnya- terlempar beberapa meter setelah ditabrak mobil L-300 warna hitam nopol KT 8312 LA.
Kejadian bermula saat korban usai dari pasar hendak kembali pulang ke rumahnya yang tak jauh dari lokasi kejadian, yakni di Jalan MT Haryono RT 23 Kelurahan Damai, Balikpapan Selatan. Seperti pada umumnya, korban berjalan mengikuti ketentuan yakni di trotoar dan hendak menyeberang di zebra cross depan Toko Borobudur. Namun naas, dari arah Stalkuda melaju mobil pikap yang dikemudikan Abdul Aziz. Pengemudi terkejut begitu melihat seorang nenek menyeberang jalan dan laju kendaraannya pun tak bisa dihentikan.
"Memang benar ada kejadian lakalantas. Jadi korban ini ingin menyeberang, tapi datang dari arah Stalkuda mobil pikap hingga akhirnya korban ditabrak. Korbannya perempuan," kata Kanit Lakalantas Polres Balikpapan, Iptu Losmer Sirait.
Mendapat hantaman keras bagian depan mobil, Mbah Surip mengalami luka berat di bagian kepala. "Iya korban terlempar saat ditabrak, terus mengalami luka berat di kepala. Jadi langsung bergegas ditolong oleh warga sekitar, namun nyawanya tidak tertolong pas mau dibawa ke rumah sakit," tambah Sirait.
Sementara itu sopir Abdul Aziz langsung diamankan warga dan aparat kepolisian yang datang beberapa saat kemudian. Dia semula mengelak, namun tak bisa membantah karena kejadian itu terekam CCTV di kawasan itu. Mobil pikap Abdul Aziz pun diamankan di Mapolres Balikpapan. Meski begitu Sirait mengatakan sejauh ini pengemudi pikap masih bertanggung jawab terhadap keluarga korban. Namun pihaknya masih akan melakukan penyelidikan.
"Sopirnya sih komunikasinya kepada keluarga sejauh ini aman-aman saja. Dia mau bertanggung jawab. Tapi kendaraannya kami tahan dulu untuk proses penyelidikan," pungkasnya. (yad/cal)
