Musim Hujan, Waspada Banjir, Longsor hingga Pohon Tumbang di PPU

- Minggu, 17 November 2019 | 20:41 WIB

PENAJAM - Menghadapi musim hujan, pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menginstruksikan kepada seluruh camat dan lurah/kepala desa serta dinas terkait untuk mewaspadai potensi terjadinya bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang. Ada beberapa kelurahan/desa yang sering dilanda banjir, salah satunya Desa Sumber Sari di Kecamatan Babulu, Kelurahan Waru dan Desa Api-Api di Kecamatan Waru, Kelurahan Riko dan Desa Bukit Subur di Kecamatan Penajam dan Kelurahan Sepaku di Kecamatan Sepaku.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) sekaligus Ex-Officio Kepala BPBD PPU Tohar menginstruksikan, kepada camat dan lurah/kepala desa sebagai pejabat kewilayahan untuk memantau saluran drainase dan aliran sungai.

“Camat dan lurah/kepala desa harus rajin turun ke lapangan untuk mendorong masyarakat untuk bergotong royong membersihkan lingkungan. Terutama saluran air yang mengalami penyumbatan. Saluran drainase di permukiman harus diamati dan survei. Kalau memang perlu sentuhan penanganan, silakan komunikasikan dengan RT. Nanti RT yang komunikasi ke warganya untuk gotong royong,” kata Tohar pada media ini.

Tohar juga menginstruksikan, kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memitigasi wilayah yang rawan banjir. “Tahun ini beberapa aliran sungai sudah dinormalisasi. Kalau memang masih ada yang perlu ditangani, nanti akan diturunkan alat berat,” terangnya.

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkim) PPU juga diinstruksikan untuk memantau pohon peneduh di sepnajang jalan. Tohar menyatakan, pohon peneduh yang terlalu rindang sebaikanya dipangkas. Untuk mengurangi risiko terjadinya pohon tumbang dan ranting patah ketika turun hujan disertai angin kencang. “Pohon peneduh itu perlu dicermati dan yang rindang itu sebaiknya dipangkas. Takut turun hujan di sertai angin kencang, itu akan mengganggu pengguna jalan dan kelancaran arus lalu lintas,” tuturnya.

Tohar menyatakan, surat edaran yang ditujukan kepada instansi terkait tersebut agar melakukan persiapan untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir, longsor dan pohon tumbang di musim hujan. “Termasuk Satpol PP juga bagian instansi terkait yang harus berperan terkait dengan setiap pelaksanaan kegiatan yang berkaitan gangguan ketentraman,” tandasnya. (kad/rus)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB

Pemilik Rumah dan Ruko di Paser Diimbau Punya Apar

Senin, 22 April 2024 | 12:30 WIB
X