Wanita Ini Ternyata Bukan Korban Begal

- Minggu, 24 November 2019 | 23:33 WIB

 BALIKPAPAN - Terkuat sudah kasus dugaan begal yang sempat viral di media sosial. Rupanya, kasus yang dialami oleh seorang perempuan bernama Lulu (20) yang terjadi tidak jauh dari rumah dinas wakil wali kota Balikpapan dipastikan hoax. Hal tersebut terungkap dari keterangan Jumilah (54) warga Gunung Belah, Balikpapan Tengah, yang mengaku menjadi korban begal. Lulu sendiri merupakan teman dari Jumilah yang mendapat cerita menjadi korban begal.

Kasus tersebut menjadi viral di media sosial ketika Lulu meminta kepada akun media sosial Kota Balikpapan untuk memposting kasus tersebut. "Saya akui salah telah melaporkan kebohongan, saya menyatakan motor saya dibegal, saya merasa bersalah kepada Polres Balikpapan kalau saya membuat berita palsu. Yang sebenarnya motor saya dibawa teman pria saya lalu dibawa kabur," ungkap Jumilah saat dimintai keterangan di Mapolres Balikpapan Jumat (22/11) sore.

Dia mengakui bahwa mengenal pria tersebut ketika berjumpa di Taman Bekapai pada Senin (18/11) dini hari sekira pukul 03.00 Wita. Dimana pria tersebut meminta bantuan kepada Jumilah untuk mencarikan teman wanita untuk berkencan.

"Saya kenal sama pria itu awalnya di Taman Bekapai. Dia mau cari cewek, terus saya datang ke rumah teman saya yang bisa di BO (Booking Order, Red.). Teman saya namanya Nur, habis gitu saya datang tawari Nur tapi tidak mau. Jadi saya pulang kembali, saya dibonceng pria itu, katanya tinggal di dekat Purwa (Polres, Red.). Terus dia bawa kabur motor saya," akunya.

Sebelum sepeda motor Honda Beat bernomor polisi KT 3798 IF milik Jumilah dibawa kabur, pelaku mengajak ngobrol di gang dekat Hotel Novotel. "Katanya saya disuruh tunggu, kunci motor sudah saya pegang, tapi bisa dibawa kabur karena kontak masih nyala. Dia lewat samping Novotel, saya teriak maling-maling, banyak warga keluar," ujarnya.

Jumilah lalu meminta bantuan kepada security Hotel Novotel. Petugas keamanan tersebut langsung mengarahkan untuk membuat laporan ke kepolisian. "Saya bilang motor saya dibawa lari, terus minta tolong ke sekurity Novotel, lalu diantar ke Polres. Salahnya saya buat laporan terkena begal. Saya bikin berita hoax atau kebohongan, saya minta maaf," imbuhnya.

Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Balikpapan Iptu Noval Forestiawan menegaskan, bahwa dalam kasus tersebut tidak ada unsur tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal yang sudah beredar di masyarakat.

"Kami dari Tim Beruang Hitam sudah melakukan penyelidikan dengan hasil bahwa tidak ada begal. Nyatanya motor tersebut dipinjam oleh seorang pria yang dikenalnya di Taman Bekapai," tegas Noval.

Dikatakan Noval, bahwa unsur pembegalan sebagaimana yang sudah viral di media sosial itu tidak ada. "Tidak ada unsur pembegalan ya. Untuk unsur kriminal lain kami masih lakukan pendalaman, karena keterangan korban ini masih berubah-ubah," jelasnya.

Terkait sepeda motor milik korban, lanjut Noval, pihaknya masih melakukan pencarian. "Sementara masih melakukan pendalaman kami terus memintai keterangan korban," tandasnya.

Noval Forestiawan meminta kepada pengguna sosmed untuk dapat mengkroscek berita sebelum menyebarluaskan. "Bahwa jika menurut berita yang belum benar ada fakta untuk tidak disebar luaskan karena dapat terjadi kesalah pahaman dengan pihak lainnya," ungkapnya.

Dia berharap para admin akun medsos dapat bekerjasama untuk menjaga kondusivitas Kota Balikpapan, sehingga tidak menimbulkan rasa ketakutan bagi masyarakat. "Seluruh pemilik akun kami minta kerjasamanya untuk sama-sama menjaga kondusivitas Kota Balikpapan," pungkasnya.

Diketahui bahwa menyebar berita hoax dapat dijerat dengan Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. (pri/cal)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB
X