Ngga Pakai Helm, Pedagang Tewas Tabrak Pembatas

- Senin, 25 November 2019 | 13:24 WIB

BALIKPAPAN - Nyawa kembali melayang di jalanan. Belum usai penanganan kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut yang terjadi di Jalan AW Syahrani, Somber, Balikpapan Utara,  Sabtu (23/11) lalu  yang mengakibatkan seorang pengendara meregang nyawa, lakalantas maut  terjadi lagi. Seorang pengendara sepeda motor meregang nyawa di Jalan Yos Sudarso atau Jalan Minyak persis di depan Pintu III, Minggu (24/11) pukul 05.00 Wita.

Korban diketahui bernama Angga melaju naik sepeda motor Suzuki Spin nopol KT 3207 LB dari arah Karang Anyar menuju Pelabuhan Semayang. Angga yang merupakan pedagang di Pelabuhan Semayang itu  tidak memakai helm dan berkendara dengan kencang di atas kecepatan rata-rata. Saat itu kondisi jalan memang sepi, sehingga cukup leluasa untuk tancap gas sekencang mungkin.

Naas, sesampainya di depan Pintu III kilang minyak,  motor korban oleng saat jalan sedikit menikung, hingga akhirnya membuat korban hilang keseimbangan. Korban terlempar di tengah jalan dan terseret ke tepi lalu menghantam pembatas jalan.

"Pengemudi hilang kendali lalu kemudian kendaraan oleng ke kanan dan menabrak pembatas jalan," kata Kanit Laka Satlantas Polres Balikpapan, Iptu Losmer Sirait.

Karena luka berat, korban tak sempat diselamatkan dan tewas di lokasi kejadian. Sembari menunggu petugas datang, pihak security Pertamina melakukan penanganan sementara dengan menutup jasad korban dengan spanduk. Di lokasi kejadian darah korban mengalir di jalan.  "Mengalami luka berat di kepala, jadinya tidak tertolong," tambahnya.

Memang tak banyak saksi yang melihat lantaran kondisi tengah sepi. Diduga korban tak menggunakan helm ini terjatuh di tengah jalan terlebih dahulu lalu terseret ke kanan dan menabrak pembatas jalan. Sebab terdapat darah yang berceceran di tengah jalan lalu mengarah ke pembatas jalan.

"Informasinya laka tunggal, kata security tadi seperti itu. Korban laju terus oleng dan nabrak pembatas jalan," kata Tri, salah seorang relawan.

Petugas terkendala identitas korban. Sebab saat kejadian korban tak membawa identitas apapun. Korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo untuk keperluan visum. Sementara itu polisi masih menunggu keluarga korban dari Makassar.

Sirait mengatakan, korban merupakan pedagang asongan di Pelabuhan Semayang dan tempat tinggalnya tidak begitu jelas. Diduga saat kejadian, korban hendak ke Pelabuhan Semayang untuk berjualan. Namun naas, belum sampai ketempat tujuan, korban mengalami laka tunggal hingga akhirnya meregang nyawa.

"Korban pedagang asongan di Pelabuhan Semayang dan tinggalnya juga di pelabuhan, tanpa alamat yang jelas. Cuma dia biasa dipanggil Angga, identitasnya nggak ada," pungkas Sirait. (yad/cal)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X