Tak Lama Lagi Kilo 5 Ngga Macet, Ini Sebabnya

- Rabu, 27 November 2019 | 12:20 WIB

BALIKPAPAN - Pengembang Sinar Mas Land berencana membuka akses jalan tembus  menghubungkan Jalan MT Haryono dengan Jalan Soekarno Hatta Km 7 di kawasan Perumahan Grand City  Februari 2020. Jalan tembus ini untuk mengurai kemacetan di simpang Jalan Soekarno-Hatta Km 5,5.

Berdasarkan pantauan media ini, pekerjaan jalan tembus di kawasan Grand City ini sudah hampir rampung 100 persen. Kondisi badan jalan yang dibangun dengan aspal sepanjang 2,3 kilometer sudah selesai, pekerjaan saat ini tinggal pembuatan taman median jalan.

Jalan tersebut memiliki 2 jalur dengan pembatas di tengah jalan, lebar jalan yang dibangun mencapai 32 meter. Kapasitas maksimal jalan tercatat mencapai 8 ton dengan maksimal 2 sumbu kendaraan.

“Target kami akan mulai dibuka secara resmi oleh Wali Kota Balikpapan pada Februari 2020 bertepatan dengan HUT Kota Balikpapan,” kata  Divisi Head Sinar Mas Land Kalimantan dan Sulawesi, Limjan Tambunan, kepada sejumlah awak media, kemarin.

Limjan menjelaskan, saat ini sejumlah fasilitas pendukung seperti lampu Penerangan Jalan  Umum (PJU) sebagian sudah terpasang oleh pihak pengembang Grand City.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk jadwal peresmian jalan ini pada Februari 2020.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Pemkot Balikpapan untuk jadwal peresmian yang dilaksanakan bertepatan dengan HUT Balikpapan,” jelasnya. Untuk menjamin keselamatan pengendara dan pengguna jalan, manajemen Sinar Mas Land sudah mengajukan uji kelayakan jalan.

“Kami akan lakukan uji kelayakan dengan melibatkan Dinas Perhubungan sebelum resmi dibuka untuk umum,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dishub Balikpapan, Sudirman Djayaleksana mengatakan, untuk pelaksanaan pengujian itu meliputi inspeksi awal untuk kelayakan jalan, standar keselamatan dan rambu. Serta kesiapan fisik jalan sebelum dibuka penggunaan untuk masyarakat.

“Diharapkan jalan ini dapat menjadi alternatif untuk mengatasi kemacetan kendaraan di kawasan pertigaan Jalan Soekarno-Hatta Km 5,5 yang kerap terjadi sore hari,” kata Dirman.

Ia menambahkan, kawasan pertigaan Km 5,5 terjadi kemacetan cukup parah setiap musim mudik Lebaran, sehingga tingkat kepadatan arus kendaraan di kawasan itu bisa berkurang setelah beroperasinya jalan tembus tersebut. (dan/vie)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Dishub PPU Desak Pemprov Bangun Terminal Tipe B

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB

DPRD Berau Soroti Ketahanan Pangan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:57 WIB

Kampus dan Godaan Rangkap Jabatan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:44 WIB

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB
X