Beda Radang Tenggorokan dengan Sakit Tenggorokan

- Selasa, 3 Desember 2019 | 10:19 WIB

BALIKPAPAN - Ketika tenggorokan terasa sakit, mungkin berpikir itu karena flu. Tapi sebenarnya, bisa saja itu adalah radang tenggorokan. Terkadang kita memang tidak bisa membedakan keduanya. Gejala awalnya memang kurang lebih sama, tapi ada faktor penting yang membedakan dan penanganan yang salah bisa berujung fatal.

“Tenggorokan yang sakit bisa disebabkan oleh banyak faktor,” kata dr Alvin kepada Balikpapan Pos.

Alvin menjabarkan, rasa sakit itu bisa dipicu oleh pilek atau flu, iritasi, merokok, polusi udaran, terlalu sering berteriak, atau karena bernapas lewat mulut sehingga menyebabkan tenggorokan menjadi kering. Namun, ada gejala-gejala lebih lanjut yang bisa merujuk pada strep throat–radang tenggorokan akibat bakteri.

“Strep throat memang lebih dikenal sebagai radang tenggorokan. Biasanya, rasa sakit di tenggorokan lebih parah dan disertai dengan gejala lain, seperti panas tubuh tinggi serta pembengkakan amandel dan kelenja limpa. Tanda yang paling mudah dikenali dengan melihat ada tidaknya bercak di sekitar amandel,” jelasnya.

Apabila terdapat bercak merah dengan titik-titik putih di area tersebut, bisa dipastikan Anda mengalami radang tenggorokan. Selain itu, biasanya muncul juga ruam kemerahan pada kulit yang menjadi tanda bahwa Anda terjangkit bakteri.

“Radang tenggorokan ini disebabkan bakteri Streptococcus pyogenes yang sangat menular. Bakteri ini terbawa udara dan dapat menular saat seseorang yang sedang terinfeksi batuk atau bersin dan saat berbagi makanan atau peralatan makan,” akunya.

Apabila gejala demikian terjadi, baiknya segera mengunjungi dokter karena sakit pada tenggorokan bukan sakit akibat pilek biasa serta harus diobati dengan antibiotik.

Perlu diingat, antibiotik yang diresepkan dokter harus diinum secara teratur dan sampai habis, bahkan jika sudah merasa sehat. Hal ini guna mencegah bakteri muncul kembali. Bakteri strep tetap dapat menular bahkan setelah meminum antibiotik.

“Pastikan kita terhidrasi dengan baik karena air putih sangat penting dalam proses melawan infeksi.

Sementara itu, sakit tenggorokan yang disertai dengan batuk, hidung terair, atau hidung terasa buntu menunjukkan terserang pilek. Sakit tenggorokan jenis ini idak bisa diobati layaknya radang tenggorokan. Pilek disebabkan virus sehingga harus mengunjungi dokter untuk mendapatkan resep obat yang tepat. Penyalahgunaan antibiotik bisa menyebabkan resistensi mikroba, di mana bakteri dalam tubuh kebal terhadap pengobatan standar.

Selain obat atau antibiotik, Alvin merekomendasikan berupa pengobatan rumahan untuk menangani sakit tenggorokan, baik karena bakteri maupun virus, salah satunya berkumur dengan air garam. Larutkan setengah sengok teh garam dalam satu gelas air dan lakukan sekali setiap jam.

“Air garam hangat akan membantu mengurangi pembengkakan dan rasa tidak nyaman pada tenggorokan,” tuturnya.

Dimana tenggorokan yang hangat juga akan membantu kesembuhan. Jadi, pilihlah minuman yang hangat, seperti teh atau makanan hangat, seperti sup. Minuman dan makanan cair yang hangat membantu meredakan rasa sakit juga menipiskan lendir sinus.

Bisa juga mencoba cara ini untuk membersihkan lendir. Isilah baskom dengan air hangat, lalu dekatkan wajah ke permukaan air. Lendir akan mencair dengan sendirinya dan menjadi lebih mudah dibersihkan. Penderita dewasa juga dapat menggunakan pengobatan nonresep, seperti lozenges, decongestant, dan obat pereda nyeri seperti ibuprofen, acetaminophen, atau naproxen.

Ia juga menyarankan, melakukan pencegahan sakit dan radang tenggorokan dengan mengganti sikat gigi setiap bulan. Setelah sembuh dari sakit tenggorokan, ada baiknya membuang sikat gigi yang lama untuk mencegah infeksi kembali.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X