Diringkus, Tangan Kanan Preman Pasar Pandansari Malah Cengengesan

- Sabtu, 14 Desember 2019 | 11:45 WIB

Setelah pentolan preman Pasar Pandansari, Andi Sultan alias Sutang diringkus oleh jajaran Polsek Balikpapan Barat beserta sejumlah anak buahnya. Pihak kepolisian tidak begitu saja berhenti memberantas premanisme di kawasan tersebut.

Jajaran Polsek Balikpapan Barat kian gencar memberantas para preman yang kian subur di wilayah Pandansari. Dari hasil penyisiran kembali, aparat kepolisian kembali berhasil mengamankan satu preman yang merupakan tangan kanan Andi Sultan. Tak hanya itu, terungkap juga bahwa preman di Pasar Pandansari membawa senjata mematikan berupa ketapel pelontar berupa peluru busur paku.

Preman tersebut diketahui bernama Hendri (32) warga Jalan Pandan Arum RT 40 Kelurahan Karang Jati Balikpapan Tengah. Dari tangan pelaku petugas mengamankan busur lengkap dengan ketapel dan lima anak busur paku.

Kapolresta Balikpapan AKBP Turmudi didampingi Kapolsek Balikpapan Barat AKP Agung Nursapto mengungkapkan bahwa penangkapan Hendri merupakan hasil pengembangan dari enam preman yang sebelumnya diamankan.

"Peran pelaku ini biasa menarik setoran dari para pelapak di Pasar Pandansari, setelah dikumpulkan lalu disetor ke Andi Sultan," ungkap Agung.

Pelaku ditangkap Kamis (12/12) pagi di kawasan Pasar Pandansari Balikpapan Barat saat berada di lapak pedagang. "Petugas pada saat di lokasi langsung menggeledah badan dan ditemukan sajam satu busur besi dan anak busur ada lima buah. Langsung kami amankan ke kantor," tegasnya.

Agung menegaskan bahwa pihaknya tidak pandang bulu terkait aktivitas premanisme yang terjadi di wilayahnya. "Langsung kami tindak yang sekiranya sudah membuat resah masyarakat," katanya.

Untuk diketahui, sebelumnya enam preman "penguasa" kawasan Pasar Pandansari Balikpapan Barat, akhirnya takluk usai digelandang anggota Polsek Balikpapan Barat.

Keenam tersebut yakni Andi Sultan yang menjadi pimpinan kelompok dan buahnya WS warga Gunung Sari Ulu, MS warga Gunung Guntur, serta DJ warga Klandasan Ilir, M warga Gunung Sari serta SP warga Margasari Balikpapan Barat.

Kapolsek Balikpapan Barat AKP Agung Nursapto mengungkapkan bahwa pengungkapan tersebut bermula ketika adanya dua kelompok preman yang bertikai.

Di mana bermula ketika Andi Erwin yang merupakan pimpinan preman di wilayah Balikpapan Barat ingin mengusai wilayah Pasar Pandasari yang dipimpin Andi Sultan yang terjadi pada Selasa (3/12) siang lalu.

"Aksi premanisme di Pandansari awal mula bahwa ada dua kelompok Andi Erwin dan Andi Sultan masalah sebetulnya masalah pribadi namun membawa kelompok karena masing- masing memiliki anak buah. Kami dapat informasi bahwa Andi Erwin ingin merebut lahan kekuasan Andi Sultan di Pasar Pandasari sehingga kelompok Andi Sultan menyerang rumah Andi Erwin," ungkap Kapolsek Balikpapan Barat AKP Agung Nursapto, saat itu.

Dari tangan para preman tersebut, Polisi berhasil mengamankan barang bukti sebilah sajam yang melekat di masing-masing pinggang para pelaku dan sebilah samurai dan langsung digelandang ke Mapolsek Balikpapan Barat. (pri/ono)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X